- Oleh MC PROV JAWA BARAT
- Jumat, 22 November 2024 | 11:14 WIB
: Herman Suryatman saat melepas keberangkatan mahasiswa KKN di Gymnasium UPI Bandung, Jalan Dr. Setiabudi, Kota Bandung, Rabu (11/9/2024).
Oleh MC PROV JAWA BARAT, Rabu, 11 September 2024 | 21:34 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 156
Kota Bandung, InfoPublik – Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar Herman Suryatman menitipkan ‘dua zero’ untuk coba diselesaikan 2.045 mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) yang akan melaksanakan kuliah kerja nyata di wilayah Bandung Raya.
Kedua zero itu adalah zero new stunting atau tidak ada lagi anak stunting baru, dan zero food waste atau pengelolaan sampah makanan di tingkat rumah tangga.
"(Dua zero) Ini pekerjaan rumah kita dan adik-adik mahasiswa. Nanti (kalian) akan mengedukasi keluarga agar paham apa itu zero new stunting, paling tidak kepada ibu hamil dan ibu dengan bayi 0-24 bulan," ujar Herman Suryatman saat melepas keberangkatan mahasiswa KKN di Gymnasium UPI Bandung, Jalan Dr. Setiabudi, Kota Bandung, Rabu (11/9/2024).
Herman yakin dengan perencanaan terukur dan tepat sasaran, mahasiswa KKN Tematik UPI bisa menyentuh masyarakat untuk membantu mewujudkan zero new stunting. "Pasti zero new stunting akan terwujud sehingga prevalensi stunting menurun tajam," katanya.
Mengenai zero food waste, Herman meminta mahasiswa KKN Tematik UPI membuat terobosan aplikatif agar sampah makanan bisa dikurangi sejak dari rumah. "Jadi keluarga – keluarga di Bandung Raya bagaimana mengelola makanan dengan baik sehingga tidak ada sampah makanan keluar dari rumah," katanya.
Herman menawarkan konsep penyajian makanan secara proporsional sesuai jumlah orang dalam satu keluarga. "Strateginya sebelum dan setelah makan agar proporsional. Sebelum makan, sajikan makanan sesuai kebutuhan. Setelah makan, kelola lalu jadikan kompos," cetusnya. (MC Prov. Jabar)