Menduniakan Produk Lokal Maluku, Tuna Sirip Kuning dan Rempah-Rempah Jadi Andalan

Ambon, InfoPublik - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku resmi mencanangkan puncak Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia dan Bangga Berwisata di Indonesia (Gernas BBI BBWI) Tahun 2024, dengan tema “Maluku Mendunia,” di Lapangan Merdeka, Ambon, Sabtu (24/8/2024).

Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Penjabat (Pj) Gubernur Maluku, Sadali Ie, yang menandai pencanangan ini dengan pemotongan simbolis Ikan Tuna Sirip Kuning, bersama perwakilan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi.

Sebagai tuan rumah Gernas BBI BBWI, Provinsi Maluku berkomitmen untuk memperkuat sinergi antara pemerintah, pelaku UMKM, dan sektor pariwisata guna mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

Pj Gubernur Maluku, Sadali Ie, menyatakan bahwa gerakan ini adalah langkah strategis dalam memajukan ekonomi kreatif dan pariwisata Maluku.

Fokusnya adalah pada pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Koperasi (UMKK), untuk meningkatkan pendapatan serta mendorong produk lokal Maluku, seperti Tuna Sirip Kuning, yang telah memenuhi standar pasar global.

Sadali juga menyoroti pentingnya penguatan akses pasar melalui digitalisasi, baik dalam negeri maupun luar negeri, serta peningkatan minat wisata dalam negeri, khususnya di Maluku.

"Gernas ini tidak hanya mengangkat produk lokal ke level internasional tetapi juga diharapkan dapat meningkatkan PDRB dan penyerapan tenaga kerja di Maluku," ujar Sadali.

Gerakan ini diharapkan dapat memperkuat pola kemitraan dan sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan para stakeholder.

Sadali menambahkan, Pemerintah Provinsi Maluku berkomitmen untuk terus mengelola Sumber Daya Alam dan Sumber Daya Manusia secara berkelanjutan demi kesejahteraan UMKM di Maluku.

Selain Tuna Sirip Kuning yang diakui di pasar global sebagai produk perikanan berkelanjutan, Gernas BBI 2024 ini juga menyoroti kembali keunggulan rempah-rempah Maluku.

Harapannya, dengan tema "Maluku Mendunia," produk lokal Maluku semakin dikenal dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.

Acara puncak ini juga diramaikan dengan pembagian hadiah lomba HUT ke-79 Provinsi Maluku, penghargaan kepada UMKM dengan transaksi tertinggi, serta doorprize dan penampilan spesial dari artis lokal. Hadir dalam acara ini pejabat dari berbagai instansi pemerintahan, pimpinan perbankan, BUMN/BUMD, serta masyarakat Kota Ambon. (MC Prof Maluku)