- Oleh MC GEREJA PROTESTAN MALUKU
- Kamis, 7 November 2024 | 12:58 WIB
: Pj Gubernur Maluku, Sadali Ie, pada Pelepasan Jamaah Umroh dan Wisata Rohani di Aula Gedung Asrama Haji Waiheru Ambon, Selasa (12/11/2024)
Oleh MC PROV MALUKU, Kamis, 21 November 2024 | 12:02 WIB - Redaktur: Inda Susanti - 26
Ambon, InfoPublik – Dalam upaya mendukung pembangunan keimanan dan ketakwaan, Pemerintah Provinsi Maluku melalui Biro Kesejahteraan Rakyat menggelar program pemberangkatan perjalanan umroh dan wisata rohani bagi tokoh-tokoh agama di Maluku.
Sebanyak 50 orang jemaah umroh menuju Mekkah dan Madinah, 5 tokoh beragama Hindu dan Buddha menuju India, serta 13 tokoh agama Kristen dan Katolik menuju Jerusalem dilepas secara resmi oleh Penjabat Gubernur Maluku, Sadali Ie, Selasa (12/11/2024).
Acara pelepasan berlangsung di Aula Gedung Asrama Haji Waiheru Ambon dan dihadiri oleh Forkopimda Provinsi Maluku, pimpinan OPD, tokoh agama, dan berbagai elemen masyarakat lainnya.
Dalam sambutannya, Sadali Ie menegaskan bahwa perjalanan ini bertujuan memberikan pengalaman spiritual yang mendalam kepada tokoh agama.
“Sebagai perjalanan religius, para tokoh agama dapat memanfaatkan momen ini untuk refleksi diri guna meningkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa,” ujarnya.
Dia juga menyampaikan bahwa perjalanan ini menjadi bentuk apresiasi pemerintah kepada para tokoh agama yang telah berkontribusi besar dalam membina masyarakat Maluku.
“Saya ucapkan selamat dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada bapak/ibu para tokoh agama, yang sudah banyak berkontribusi terhadap pembinaan mental spiritual anak-anak negeri ini,” tambah Sadali.
Sebagai informasi, perjalanan Umroh ke Tanah Suci Makkah bagi umat Islam dilaksanakan selama 9 hari pada 14-22 November 2024, Perjalanan Suci ke India bagi agama Hindu dan Buddha selama 6 hari (29 November sampai 4 Desember 2024), dan untuk perjalanan Rohani ke Jerusalem bagi agama Kristen Protestan dan Katolik selama 6 hari (11-16 Desember 2024).
Lebih lanjut, Sadali berharap pengalaman ini dapat menjadi motivasi bagi para tokoh agama untuk terus menebarkan nilai-nilai moral dan keagamaan di masyarakat. “Semoga perjalanan ini menjadi oase spiritual yang menginspirasi dalam membangun umat yang lebih baik,” tutupnya.
Program ini mencerminkan komitmen Pemerintah Provinsi Maluku dalam mendukung kerukunan umat beragama sekaligus memotivasi tokoh agama untuk terus berperan aktif dalam pembangunan spiritual masyarakat. (MC Prov Maluku)