- Oleh MC KOTA DUMAI
- Sabtu, 21 Desember 2024 | 10:41 WIB
: Pj Gubernur Maluku, Sadali Ie, bersama Badan Intelijen Daerah Maluku dan jajaran foto bersama usai Acara Pembukaan Forum Dialog Publik, di Aula Lantai 7 Kantor Gubernur Maluku, Senin (28/10/2024)
Oleh MC PROV MALUKU, Kamis, 31 Oktober 2024 | 17:11 WIB - Redaktur: Inda Susanti - 246
Ambon, InfoPublik – Dalam rangka menciptakan kondisi kondusif menjelang Pilkada Serentak 27 November 2024, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku bersama Badan Intelijen Daerah (BIN) Maluku menyelenggarakan Forum Dialog Publik.
Acara yang digelar di Aula Lantai 7 Kantor Gubernur Maluku, Senin (28/10/2024), bertujuan untuk memastikan kesinambungan kebijakan pembangunan daerah setelah transisi kepemimpinan.
Penjabat (Pj) Gubernur Maluku, Sadali Ie, yang membuka acara ini menyampaikan pentingnya sinergi antar pemangku kepentingan guna mewujudkan proses pemerintahan yang harmonis dan pelayanan publik yang optimal.
“Saya mengapresiasi terlaksananya kegiatan ini untuk memperkuat kolaborasi dalam rangka menjaga kelancaran pemerintahan, pembangunan, dan pelayanan kepada masyarakat,” ujarnya.
Acara tersebut dihadiri oleh Forkopimda Provinsi Maluku, Kepala Badan Intelijen Daerah Maluku, tokoh agama, pimpinan OPD, para akademisi, dan pimpinan OKP.
Sadali juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat, termasuk TNI/Polri, atas dukungannya selama Pemilu Presiden dan Wakil Presiden, DPR RI, dan DPRD.
"Kesuksesan ini adalah wujud pengabdian kita dalam merawat persatuan dan kesatuan bangsa melalui sinergi dan kolaborasi,” katanya.
Saat ini, Maluku berada dalam masa kampanye Pilkada yang akan berlanjut hingga pemungutan suara pada 27 November.
"Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga stabilitas demi kesuksesan Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota yang aman, damai, dan demokratis,” lanjutnya.
Melalui forum ini, Sadali juga mendorong peserta untuk memberikan masukan terkait isu-isu strategis yang berkembang, seperti Lumbung Ikan Nasional, Ambon New Port, RUU Kepulauan, dan Blok Masela.
“Maluku membutuhkan infrastruktur serta kebijakan strategis yang dapat menarik investasi demi peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Sadali.
Sadali menutup dengan harapan agar sinergi yang terbangun di forum ini dapat mendukung iklim investasi yang kondusif di Maluku.
“Untuk mewujudkan hal tersebut, kebersamaan dan komitmen seluruh pihak sangat dibutuhkan, terutama dalam menjaga kondusivitas daerah kita, sehingga investor merasa nyaman untuk berinvestasi di Maluku,” tutupnya. (MC Prov Maluku)