- Oleh MC PROV MALUKU
- Jumat, 30 Agustus 2024 | 14:22 WIB
:
Oleh MC PROV RIAU, Senin, 21 Oktober 2024 | 21:11 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 106
Pekanbaru, InfoPublik – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Wilayah Sumbar Riau Kepri meluncurkan Gerakan Nasional (Gernas) Sejahterakan Pekerja Sekitar Anda (Sertakan).
Gerakan ini bertujuan mengajak pekerja informal seperti asisten rumah tangga (ART), sopir pribadi, atau pedagang makanan langganan untuk bergabung pada kategori Bukan Penerima Upah (BPU) dalam program BPJS Ketenagakerjaan. Untuk melindungi mereka ketika melakukan pekerjaan dalam sehari-hari.
Kepala Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Sumbar Riau Kepri, Eko Yuyulianda, menyatakan bahwa program Sertakan dirancang sebagai wujud gotong-royong antarpekerja formal dan informal.
“Program ini bertujuan memberikan perlindungan bagi pekerja formal maupun informal, terutama bagi mereka yang belum memiliki jaminan sosial,” ujar Eko pada Minggu (20/10/2024).
Eko menjelaskan bahwa gerakan ini sangat penting karena banyak pekerja rentan, yang meskipun bekerja dalam profesi berisiko, tidak memiliki kemampuan finansial yang cukup untuk melindungi diri mereka sendiri melalui jaminan sosial. Oleh sebab itu, BPJS Ketenagakerjaan mendorong pesertanya untuk saling peduli dan membantu pekerja informal agar mereka dapat bekerja tanpa harus cemas dengan risiko pekerjaan.
"Kampanye ini sejalan dengan slogan kami, yaitu 'Kerja Keras Bebas Cemas'. Dengan adanya perlindungan jaminan sosial, pekerja dapat merasa tenang dalam menjalankan pekerjaan mereka," tambah Eko.
Melalui Gerakan Sertakan, BPJS Ketenagakerjaan berharap masyarakat luas ikut berpartisipasi dan peduli terhadap pekerja informal yang ada di sekitar mereka. Dengan mendaftarkan pekerja informal ke BPJS Ketenagakerjaan, mereka dapat terlindungi dari berbagai risiko sosial yang dapat terjadi kapan saja.
“Kami berharap semakin banyak pihak yang ikut serta dalam gerakan ini sehingga perlindungan jaminan sosial bagi seluruh pekerja di Indonesia, baik formal maupun informal, bisa terwujud secara menyeluruh,” pungkasnya.
(Mediacenter Riau/bgs)