Cilacap, InfoPublik – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Cilacap menggelar rapat koordinasi Tim Kelompok Kerja (Pokja) tahapan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Cilacap 2024 di kantor KPU Kabupaten Cilacap, Jumat (23/8/2024).
Ketua KPU Cilacap Weweng Maretno menyampaikan, pendaftaran pasangan calon bupati dan wakil bupati akan dimulai pada 27 hingga 29 Agustus 2024. Untuk membantu pelaksanaan tahapan pilkada serentak yang akan dilaksanakan 27 November 2024, KPU Cilacap membentuk lima Tim Pokja.
Hadir dalam kesempatan tersebut, para Komisioner KPU Kabupaten Cilacap, Sekretaris KPU Kabupaten Cilacap Reno Tri Jaya dan tamu undangan dari Kejari, Polresta dan pewakilan dari perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Cilacap yang juga dilibatkan menjadi anggota pokja.
Dijelaskan Reno, lima pokja tersebut yakni Pokja Penyusunan Perencanaan dan Rerubahan/Revisi Rencana Anggaran Pemilihan, Pokja Pemutahiran Data Pemilih dan Penyusunan Daftar Pemilih, Pokja Sosialisasi, Pokja Pencalonan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati dengan masa kerja selama lima bulan, terakhir Pokja Logistik yang mulai bekerja pada September 2024.
Pengampu Pokja Sosialisasi yang juga Komisioner KPU Cilacap M. Muhni menyampaikan, selanjutnya akan mengadakan rapat khusus masing-masing Tim Pokja dengan tim intenal KPU dalam rangka menyusun strategi sosialisasi yang akan dicapai, sampai dengan akhir masa tahapan. “Sehingga dalam pelaksanaan tugas, pokja nantinya satu irama, satu output sesuai dengan yang telah disepakati anggota pokja," katanya.
Secara teknis masing-masing pokja menjadi bagian yang terintegrasi dengan tugas-tugas pada divisi yang ada di KPU Cilacap sehingga dimungkinkan akan terjadi irisan tugas dengan pokja yang lain.
Untuk meminimalisir permasalahan yang timbul, menurut pengampu Pokja Pencalonan Munjiatun Mukaromah dalam melaksanankan tugas, pokja harus berpedoman pada regulasi-regulasi dan kebijakan-kebijakan yang diterbitkan oleh KPU Republik Indonesia.
Selain itu, koordinasi antara anggota pokja sangat dibutuhkan, sehingga tugas-tugas dapat dilaksanakan dengan baik sesuai dengan target yang telah direncanakan dan dapat terselesaikan dengan hasil optimal. (ov-kominfo)