- Oleh MC PROV GORONTALO
- Rabu, 20 November 2024 | 22:52 WIB
:
Oleh MC KAB AGAM, Selasa, 30 Juli 2024 | 23:19 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 197
Agam, InfoPublik - Sebanyak 106 penerima zakat (mustahik) di Kabupaten Agam menerima zakat yang didistribusikan oleh Baznas.
Ketua Baznas Kabupaten Agam, Isman Imran, menyampaikan bahwa pendistribusian zakat program pemerintah ini sudah memasuki tahap kelima pada Juli 2024.
Isman Imran menjelaskan bahwa pendistribusian zakat ini terdiri dari beberapa program, yaitu Agam Peduli, Agam Sehat, Agam Cerdas, dan Agam Makmur.
Rincian penerima zakat adalah sembilan mustahik untuk program Agam Peduli, 21 mustahik untuk program Agam Sehat, 62 mustahik untuk program Agam Cerdas, dan 14 mustahik untuk program Agam Makmur.
“Pada pendistribusian kali ini, mustahik terbanyak yakni dari program Agam Cerdas sebanyak 62 mustahik,” sebut Isman di Aula Dinas Kesehatan Lubuk Basung, Kabupaten Agam, Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) pada Senin (29/7/2024).
Isman Imran menjelaskan bahwa para mustahik ini telah melewati sejumlah tahapan seleksi, seperti verifikasi informasi, survei, sidang pleno, dan putusan.
"Mustahik yang menerima zakat hari ini adalah mereka yang telah melewati proses seleksi sesuai dengan ketentuan pemerintah dan agama," ucapnya.
Setelah penyaluran zakat, Baznas Kabupaten Agam akan terus melakukan pemantauan dan evaluasi kepada para penerima agar zakat yang diberikan tepat sasaran.
Menanggapi hal itu, Bupati Agam, Andri Warman, menyampaikan bahwa pendistribusian zakat ini merupakan upaya pemerintah daerah dalam rangka pengentasan kemiskinan. Program Agam Cerdas, misalnya, adalah upaya meningkatkan sumber daya manusia (SDM) melalui sektor pendidikan, yang menjadi instrumen penting dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Demikian juga dengan Program Agam Sehat, Agam Peduli, dan Agam Makmur, ini semata-mata untuk peningkatan kesejahteraan,” ucapnya.
Bupati Agam menekankan kepada para mustahik agar dapat memanfaatkan bantuan yang diberikan dengan sebaik mungkin, mengingat bantuan tersebut adalah titipan zakat dari para muzaki.
“Kami berharap, jika hari ini para mahasiswa menjadi mustahik, semoga setelah tamat kuliah nanti dan sukses bisa menjadi muzaki bagi mereka yang membutuhkan,” ujarnya.