- Oleh MC PROV ACEH
- Minggu, 5 Januari 2025 | 09:37 WIB
: Pj Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto, S.STP, MM, bersama pejabat lainnya melihat dalam rumah dhuafa berstruktur tahan gempa tipe 36 yang telah diserahkan kepada penerima manfaat, Syukri, di Gampong Ateuk Anggok, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, Jumat (3/1/2025).
Oleh MC PROV ACEH, Minggu, 5 Januari 2025 | 09:14 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 124
Aceh Besar, InfoPublik – Syukri (62) tak kuasa menahan haru saat menerima kunci rumah bantuan yang diberikan oleh Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto, di Gampong Ateuk Anggok, Kecamatan Ingin Jaya, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh pada Jumat (3/1/2025).
Didampingi istri dan cucunya, mata Syukri berkaca-kaca saat melihat rumah barunya yang sudah lengkap dengan perabotan, tempat tidur, peralatan dapur, lemari, hingga kain gorden. Berbeda dari rumah bantuan lain yang biasanya kosong tanpa fasilitas, rumah tipe 36 berstruktur tahan gempa ini siap huni dan langsung bisa ditempati.
"Ini benar-benar anugerah luar biasa dari Allah untuk kami yang sudah lanjut usia. Terima kasih kepada Pemkab Aceh Besar dan Islamic Relief," ujar Syukri penuh haru.
Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besa, Muhammad Iswanto, menegaskan bahwa program ini merupakan inovasi baru dalam bantuan perumahan. Rumah diberikan dengan konsep "langsung huni", sehingga penerima manfaat tidak perlu bingung mencari perlengkapan rumah tangga.
"Kami ingin memastikan bahwa masyarakat yang menerima bantuan ini bisa langsung tinggal dengan nyaman, tanpa harus memikirkan bagaimana mengisi rumahnya dengan perabotan. Ini konsep bantuan yang lebih humanis dan berdaya guna," jelas Iswanto.
Program ini merupakan hasil kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Aceh Besar melalui Baitul Mal dan Islamic Relief Indonesia. Sejak awal, kedua pihak telah sepakat untuk membangun rumah lengkap dengan fasilitas dasar, sehingga benar-benar bermanfaat bagi penerima.
"Jika kita memberi bantuan, harus benar-benar bisa digunakan, bukan setengah-setengah. Jangan sampai kita memberi rumah, tapi penerimanya tidak mampu membeli perabotannya," tambah Iswanto.
Selain memastikan kelayakan tempat tinggal, rumah bantuan ini juga dibangun dengan konstruksi tahan gempa, mengingat Aceh termasuk wilayah rawan bencana.
Program pembangunan rumah layak huni ini merupakan bagian dari upaya pengentasan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Aceh Besar. Pj Bupati berharap program ini dapat menjadi solusi bagi lebih banyak warga yang belum memiliki tempat tinggal yang layak.
"Hari ini kita menyaksikan wujud kepedulian dan keberkahan yang diberikan melalui tangan-tangan dermawan. Semoga program ini terus berlanjut dan semakin banyak masyarakat prasejahtera yang terbantu," pungkas Iswanto.
Dengan adanya rumah bantuan ini, diharapkan warga prasejahtera di Aceh Besar bisa hidup lebih nyaman, aman, dan memiliki tempat tinggal yang layak untuk menjalani kehidupan sehari-hari.
(MC Aceh/03y)