- Oleh MC PROV SUMATERA BARAT
- Kamis, 2 Januari 2025 | 08:51 WIB
:
Oleh MC KOTA PADANG, Senin, 29 Juli 2024 | 07:10 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 232
Padang, InfoPublik - Pemerintah Kota (Pemkot) Padang akan memaksimalkan Program Padang Bagoro guna mewujudkan kota yang bersih dan bebas sampah. Salah satu fokus utamanya adalah pemilahan dan pengolahan sampah.
Penjabat (Pj) Wali Kota Padang, Andree Algamar, mengatakan wujud nyata dari program tersebut akan menjadikan Lembaga Pengelola Sampah (LPS) Kelurahan Kampung Pondok sebagai percontohan. Sebab, LPS itu telah memulai konsep pemilahan sampah dengan baik sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan oleh instansi pemerintah pusat.
"LPS Kampung Pondok sudah memulai konsep pemilahan sampah dengan tiga kategori sesuai aturan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Yaitu sampah organik yang akan dimanfaatkan untuk pengembangbiakan maggot, yang kemudian diolah menjadi kompos,” tutur Andree Algamar saat meninjau LPK Kelurahan Kampung Pondok di Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) pada Minggu (28/7/2024).
Selain itu, sampah anorganik yang bisa diolah dan memiliki nilai ekonomis dikelola di bank sampah, sedangkan sampah yang tidak dapat diolah akan bermuara ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
Menanggapi hal tersebut, Pengelola LPS Kampung Pondok, Syafrijon, menjelaskan bahwa pihaknya telah memulai program bank sampah dan pemilahan sampah, dengan seluruh masyarakat di Kampung Pondok yang sudah mulai memilah sampah sejak tahun 2000.
"Berkat arahan Dinas Lingkungan Hidup Kota Padang dan Pj Wali Kota Padang, masyarakat Kampung Pondok sudah mampu memilah sampah sendiri. Selain itu, bank sampah juga kita kelola secara keseluruhan, hingga saat ini sudah sampai tahap pencacahan," tutup Syafrijon.
(MC Padang/April)