MUI Kabupaten Probolinggo Gelar Rakerda IV 2024

Probolinggo, InfoPublik - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Probolinggo masa khidmat 2020-2025 menggelar rapat kerja daerah (rakerda) VI 2024 di ruang Amanah lantai 1 Gedung Islamic Center (GIC) Kota Kraksaan, Senin (5/2/2024).

Kegiatan ini diikuti oleh para pengurus harian, ketua dan sekretaris komisi MUI Kabupaten Probolinggo serta ketua dan sekretaris MUI kecamatan se-Kabupaten Probolinggo ini dihadiri oleh Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo Heri Sulistyanto didampingi Wakil Ketua Umum MUI Kabupaten Probolinggo Abdul Wasik Hannan.

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Ketua Umum MUI Kabupaten Probolinggo Abdul Wasik Hannan mengharapkan agar rakerda MUI ini bisa menghasilkan program-program yang bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Probolinggo.

"Rakerda ini bertujuan untuk mengevaluasi kerja-kerja kita tahun kemarin apakah sudah maksimal apa belum. Selain itu ingin lebih mengoptimalkan hikmah dalam rangka membantu pemerintah menjaga amar makruf nahi mungkar," ujarnya.

Menurut Wasik, saat ini masih banyak yang harus ditangani terutama berkaitan dengan kenakalan remaja. Sekarang degradasi moral itu benar-benar terjadi. Oleh karenanya, pada waktu rapat MUI pihaknya meminta agar konten-konten negatif segera ditutup.

"Kita ke depan dituntut lebih aktif lagi dalam penegakan amar makruf nahi mungkar. Kita harus semakin intensif dalam menjalankan amanah. Perlu kita sampaikan bahwa MUI sudah menjalankan program sertifikasi halal. Sebab keberadaan Rumah Potong Hewan (RPH) di Kabupaten Probolinggo masih sedikit. Sehingga ke depan bisa menyediakan RPH dengan jaminan halal agar masyarakat tidak was-was dalam mengkonsumsi produk makanan maupun minuman,"imbuhnya.

Sementara Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo Heri Sulistyanto menyatakan selama ini para alim ulama yang ada di Kabupaten Probolinggo telah memberikan support yang luar biasa sehingga pelaksanaan program bisa berjalan dengan baik.

"Alhamdulillah, atas doa dan dukungan dari para alim ulama, semua kinerja dari Pemerintah Kabupaten Probolinggo pelan-pelan bisa merangkak naik. Sebab tanpa doa dari para kiai, kami tidak bisa berbuat apa-apa,"imbuhnya.

Pj Sekda Heri menyampaikan beberapa prestasi yang sudah diraih oleh Pemkab Probolinggo.Hal itu mulai dari raihan opini WTP (Wajar Tanpa Pengecualian), MCP KPK, SPBE, kewajiban pelaporan harta kekayaan ASN serta call center Lapor Kand4 yang hingga saat ini sudah menerima 350 laporan. 

"Kami komitmen untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat Kabupaten Probolinggo. Termasuk juga penyelesaian dari pembangunan infrastruktur jalan. Mohon juga dibahas terkait dengan penyelesaian isu lokal agar tidak mengganggu ketentraman di masyarakat,"tambahnya. (MC Kab Probolinggo/y0n/son/eyv)