Bali Catat 79 Ribu Wisatawan pada Libur Nataru, Menko AHY Soroti Pentingnya Infrastruktur

: Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (Menko AHY), Selasa (31/12/2024), menegaskan ini pentingnya transportasi udara yang handal dalam mendukung sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, baik di Bali maupun di seluruh Indonesia. Foto. Humas Kemenko Infrastruktur RI.


Oleh Fatkhurrohim, Selasa, 31 Desember 2024 | 22:13 WIB - Redaktur: Untung S - 110


Bali, InfoPublik – Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali mencatatkan kedatangan sekitar 79.000 wisatawan pada liburan Natal 2024 dan menjelang Tahun Baru 2025. Angka tersebut terdiri dari 60 persen wisatawan internasional dan 40 persen wisatawan domestik. Hal ini menunjukkan tingginya minat wisatawan untuk mengunjungi Bali selama periode liburan ini.

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (Menko AHY), pada Selasa (31/12/2024) menegaskan pentingnya sektor transportasi udara yang handal untuk mendukung sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, baik di Bali maupun di seluruh Indonesia.

“Dengan tingginya jumlah wisatawan yang datang, kita berharap fasilitas dan infrastruktur transportasi udara dapat terus berkembang dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, baik domestik maupun internasional,” ujar Menko AHY. Menurutnya, penguatan infrastruktur transportasi udara menjadi kunci untuk menjaga kelancaran sektor pariwisata, yang juga berperan penting dalam pemulihan ekonomi nasional pasca-pandemi.

Menko AHY juga mengungkapkan harapannya agar sektor transportasi udara di Bali terus mengalami transformasi positif. Ia merujuk pada konsep 3P (Premises, Process, People) yang disampaikan oleh Maya Watono, yang mencakup pengembangan infrastruktur yang memadai, proses operasional yang efisien, serta peningkatan sumber daya manusia yang mampu menangani lonjakan penumpang.

Sebagai upaya meningkatkan pelayanan di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Menko AHY mengapresiasi pengembangan Jembatan Penyebrangan Orang (JPO). JPO yang sebelumnya mampu menampung 24 juta orang per tahun kini telah ditingkatkan kapasitasnya menjadi 34 juta orang. Dengan perencanaan yang matang, kapasitas JPO ini diperkirakan akan mencapai 40 juta orang pada 2040.

Peningkatan kapasitas infrastruktur ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi, terutama dalam sektor pariwisata yang menjadi tulang punggung perekonomian Bali. Bali, sebagai salah satu destinasi wisata utama di dunia, diharapkan terus menjadi pusat ekonomi kreatif yang dapat menarik wisatawan domestik dan internasional.

Menko AHY menambahkan bahwa investasi pada infrastruktur transportasi yang berkelanjutan akan memperkuat posisi Bali sebagai destinasi unggulan di Asia Tenggara dan dunia. Ia menegaskan bahwa sektor pariwisata yang kuat akan memberikan dampak positif yang luas terhadap ekonomi daerah dan nasional, dengan menciptakan lapangan kerja dan mendukung sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Dengan pengembangan infrastruktur yang berkelanjutan dan peningkatan kualitas pelayanan di sektor transportasi, Bali diharapkan dapat terus menjadi pilihan utama wisatawan dunia dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Fatkhurrohim
  • Senin, 16 Desember 2024 | 23:17 WIB
Panglima TNI Siapkan 80 Ribu Personel untuk Operasi Lilin 2024
  • Oleh Fatkhurrohim
  • Selasa, 10 Desember 2024 | 20:40 WIB
Menko AHY Laporkan Perkembangan Program Infrastruktur ke Presiden Prabowo