Sabtu, 15 Maret 2025 4:52:51

Pemerintah Perkuat Pendidikan dan Infrastruktur Digital untuk Capai Asta-Cita

: Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti (Foto: Dok Kemendikdasmen)


Oleh Pasha Yudha Ernowo, Selasa, 25 Februari 2025 | 21:31 WIB - Redaktur: Untung S - 65


Jakarta, InfoPublik – Pemerintah Indonesia terus menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan cita-cita pembangunan bangsa, salah satunya melalui penguatan sektor pendidikan dan infrastruktur digital.

Dalam rangka mempercepat tercapainya visi Asta-Cita, yang mencakup berbagai bidang kehidupan, pemerintah menilai bahwa pendidikan yang berkualitas dan akses yang lebih luas terhadap teknologi informasi menjadi dua faktor utama yang mendukung kemajuan negara.

Pendidikan menjadi fokus utama dalam strategi pembangunan pemerintah. Sebagai bagian dari program nasional, pemerintah bertekad untuk memastikan akses pendidikan yang merata di seluruh penjuru negeri. Program-program pendidikan terus diperkuat, baik melalui peningkatan kualitas guru, penyediaan sarana dan prasarana pendidikan, serta pengembangan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan zaman.

Menurut Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti, langkah-langkah ini diambil untuk menciptakan generasi muda yang kompeten dan siap menghadapi tantangan global. “Kami berkomitmen untuk menyediakan pendidikan yang tidak hanya berkualitas, tetapi juga dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat, terutama di daerah-daerah yang sulit dijangkau,” ungkap Mu’ti saat memberikan materi pada Retret Kepala Daerah 2025 di Lembah Tidar Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, Selasa (25/2/2025).

Di sisi lain, Asta Cita juga diwujudkan melalui sektor kedaulatan infrastruktur digital. Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menjelaskan, seiring dengan perkembangan teknologi yang pesat, pemerintah juga fokus pada penguatan infrastruktur digital. Digitalisasi dalam dunia pendidikan menjadi langkah strategis untuk memastikan kualitas pendidikan yang merata, mulai dari daerah perkotaan hingga pedesaan.

Pemerintah berupaya menyediakan akses internet yang lebih luas dan terjangkau, serta memperkenalkan berbagai platform pembelajaran berbasis digital. Langkah ini memungkinkan siswa dan guru di seluruh Indonesia untuk mengakses berbagai sumber belajar secara online, bahkan di daerah terpencil sekalipun.

“Penguatan infrastruktur digital menjadi prioritas, karena dengan teknologi, pendidikan bisa lebih mudah diakses dan dipelajari, tanpa terbatas oleh jarak dan waktu,” ujar Meutya Hafid.

Untuk mencapai Asta-Cita, pemerintah tidak bekerja sendiri. Kolaborasi dengan sektor swasta, organisasi masyarakat, dan lembaga internasional turut berperan penting dalam merealisasikan program-program ini. Melalui sinergi antara berbagai pihak, diharapkan dapat tercipta sistem pendidikan yang lebih adaptif dan berbasis teknologi yang bisa menjawab tantangan zaman.

Dengan komitmen terhadap pendidikan yang lebih baik dan penguatan infrastruktur digital, pemerintah berharap dapat meningkatkan daya saing bangsa di tingkat global. Hal ini diharapkan tidak hanya berdampak positif pada sektor pendidikan, tetapi juga pada pengembangan ekonomi, sosial, dan budaya Indonesia di masa depan.

Pemerintah percaya bahwa kunci utama dalam mewujudkan Asta Cita adalah dengan membekali masyarakat dengan pendidikan yang berkualitas dan kemampuan untuk memanfaatkan teknologi secara optimal. Melalui upaya ini, Indonesia diharapkan bisa berkembang menjadi negara yang lebih maju, berdaya saing tinggi, dan mampu menghadapi tantangan global di era digital.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Jumat, 14 Maret 2025 | 21:44 WIB
Kemkomdigi Siap Berkolaborasi dengan Yandex untuk Perkuat Sektor Digital
  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Jumat, 14 Maret 2025 | 08:49 WIB
Layanan Publik Kemkomdigi Dipastikan Tetap Optimal selama Libur Lebaran