- Oleh MC KAB LUMAJANG
- Jumat, 14 Maret 2025 | 17:53 WIB
:
Oleh MC KAB LUMAJANG, Jumat, 14 Maret 2025 | 17:56 WIB - Redaktur: Juli - 2K
Lumajang, InfoPublik – Bupati Lumajang, Indah Amperawati (Bunda Indah), menegaskan bahwa koperasi harus menjadi pilar ketahanan ekonomi masyarakat, khususnya dalam menghadapi tantangan ekonomi global dan perubahan zaman.
Dengan meneladani sejarah koperasi yang telah lama berkembang di Indonesia, Pemkab Lumajang berupaya menghidupkan kembali semangat kebersamaan dalam perekonomian rakyat melalui konsep Koperasi Merah Putih, yang menekankan kemandirian dan gotong royong sebagai strategi pembangunan ekonomi daerah.
Sejarah dan Relevansi Koperasi di Lumajang
Sejarah mencatat bahwa Lumajang memiliki peran dalam perkembangan koperasi sejak era kolonial, salah satunya melalui lumbung “Rukun Tani” di Desa Rowokangkung. Gerakan koperasi yang dahulu menjadi solusi bagi keterbatasan akses keuangan masyarakat kini kembali dioptimalkan sebagai strategi pembangunan ekonomi berbasis komunitas.
Bunda Indah melihat bahwa konsep Koperasi Merah Putih, yang diinisiasi sebagai gerakan nasional untuk memperkuat ekonomi berbasis kerakyatan, sangat relevan untuk diterapkan di Lumajang. Dengan prinsip nasionalisme ekonomi dan pemberdayaan lokal, koperasi diharapkan mampu meningkatkan daya saing UMKM serta menjadi motor utama ketahanan ekonomi di desa-desa.
Tantangan dan Arah Kebijakan
Bunda Indah menyoroti bahwa kendala utama dalam pengembangan koperasi adalah kurangnya pemahaman dan edukasi bagi masyarakat. Oleh karena itu, Pemkab Lumajang berupaya untuk meningkatkan kapasitas koperasi, termasuk digitalisasi layanan koperasi, pendampingan UMKM berbasis koperasi, serta fasilitasi akses permodalan bagi koperasi produktif.
“Sejarah menunjukkan bahwa koperasi adalah solusi yang terbukti efektif untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Oleh karena itu, koperasi harus kita jadikan alat utama dalam memperkuat ekonomi desa dan sektor pertanian di Lumajang,” ujar Bunda Indah dalam audiensinya bersama Penulis Buku asal Lumajang, di Ruang Kerja Bupati, Kamis (13/3/2025).
Dalam mendukung Koperasi Merah Putih, Pemkab Lumajang juga berencana akan menggandeng berbagai pihak, termasuk Kementerian Koperasi dan UKM serta dunia usaha, guna memperkuat jejaring koperasi di tingkat lokal hingga nasional. Dengan langkah ini, koperasi diharapkan tidak hanya menjadi sarana simpan pinjam, tetapi juga pusat inovasi ekonomi yang mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman.
Melalui kebijakan ini, Pemkab Lumajang berharap koperasi dapat menjadi fondasi ekonomi yang lebih kuat, berdaya saing, dan mampu bertahan di tengah gejolak ekonomi global. (MC Kab. Lumajang/An-m)