Menkomdigi Ingatkan Sivitas untuk Tetap Produktif selama Ramadan 1446 H

Jakarta, InfoPublik – Seluruh sivitas Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) diingatkan untuk tetap semangat bekerja selama menjalankan puasa Ramadan 1446 Hijriah. Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid, menegaskan bahwa bekerja dengan baik juga merupakan bagian dari ibadah.

“Saya ingin mengingatkan bahwa melaksanakan tugas dan amanah juga bagian dari ibadah. Jadi, sayang ibadah puasanya kalau sudah berpuasa, tetapi tugas sebagai bagian dari ibadah tidak dilakukan,” ujar Meutya dalam acara Saresehan dan Taklimat bertema “Bersatu dan Bersama dalam Indahnya Ramadan” di kantor Kemkomdigi, Jakarta, Kamis (13/3/2025).

Menurut Meutya, semangat kerja itu sangat diperlukan karena Kemkomdigi memiliki tanggung jawab besar dalam mendukung program prioritas pemerintah, khususnya di bidang transformasi digital. Terlebih, karyawan yang bertugas di lapangan dinilai paling memahami berbagai kendala dalam tahapan transformasi digital karena melihat langsung kondisi di lapangan.

“Saya tinggal dilapori di akhir, tetapi yang melihat langsung bahwa PR (pekerjaan rumah) kita untuk mencapai transformasi digital sesuai arahan Presiden masih memerlukan banyak tahapan. Justru yang paling tahu adalah Bapak-Ibu (sivitas Kemkomdigi) sekalian,” tuturnya.

Menyempurnakan Tugas sebagai Wujud Ibadah

Meutya juga mengingatkan jajaran Kemkomdigi agar selalu menyelesaikan tugas dengan baik. Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah saw yang menyatakan bahwa Allah Swt mencintai seseorang yang apabila melakukan suatu pekerjaan, ia menyempurnakannya.

“Dengan mengutip tuntunan Rasulullah saw, mudah-mudahan ini menjadi semangat kita dalam selalu menyempurnakan tugas-tugas kita,” imbuhnya.

Selain itu, Meutya mengajak jajaran Kemkomdigi untuk bekerja dengan menerapkan inovasi dalam membangun ekosistem digital. Tujuannya adalah melahirkan solusi-solusi baru untuk kemajuan bangsa dan negara.

Sekretaris Jenderal Kemkomdigi, Ismail, mengatakan bahwa Ramadan merupakan bulan yang diberikan Allah Swt untuk melatih keimanan dan ketakwaan umatnya. Selain itu, banyak fasilitas berupa pahala yang diberikan kepada umat Islam selama menjalankan puasa, termasuk ketika bekerja.

“Dalam bulan Ramadan ini, banyak sekali fasilitas yang diberikan Allah Swt. Bahkan, tidurnya pun dinilai ibadah. Apalagi jika melakukan ibadah atau kegiatan seperti sekarang ini, tentu Allah Swt melihat upaya kita dalam membangun kehidupan bersama,” tutup Ismail.