Minggu, 16 Maret 2025 0:7:17

Mendikdasmen Optimis Program MBG Tingkatkan Kualitas SDM Indonesia

: Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti (Foto: Dok Kemendikdasmen)


Oleh Pasha Yudha Ernowo, Selasa, 11 Februari 2025 | 18:59 WIB - Redaktur: Untung S - 296


Jakarta, InfoPublik – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, bersama Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) dan Kepala Bappenas, Rachmat Pambudy, menyerahkan Buku Rekomendasi Penyelenggaraan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) kepada Kepala Badan Gizi Nasional, Dandan Hidayana, pada acara peluncuran Center of Excellence Program MBG di IPB University, Bogor, pada Selasa (11/2/2025).

Buku itu merupakan hasil kolaborasi antara Kementerian PPN/Bappenas, Kementerian Kesehatan, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, dan UNICEF.

Mendikdasmen Abdul Mu’ti menjelaskan bahwa Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah berperan penting dalam pelaksanaan program MBG yang telah dimulai di berbagai sekolah. Program ini tidak hanya berfokus pada penyediaan makanan bergizi, tetapi juga bertujuan untuk membentuk karakter dan memberikan layanan kesehatan bagi siswa.

“Penyelenggaraan Program Makan Bergizi Gratis ini akan memperhatikan aspek fisik, mental, dan karakter anak-anak. Kami ingin program ini menjadi bagian integral dari upaya penguatan karakter bangsa melalui nilai-nilai kebersamaan, tanggung jawab, dan kemandirian,” ungkap Abdul Mu’ti.

Peluncuran buku tersebut merupakan langkah penting dalam memastikan program MBG berjalan dengan lancar dan efektif. Buku-buku tersebut mencakup berbagai panduan dan rekomendasi, seperti: Rekomendasi Tata Kelola, Sistem Pemantauan dan Evaluasi, Prosedur Operasional Baku, dan Pedoman Makan Bergizi Gratis di Satuan Pendidikan. Semua pedoman ini bertujuan untuk menjamin keberhasilan dan keberlanjutan program MBG di seluruh Indonesia.

Menteri Rachmat Pambudy juga menekankan bahwa program Makan Bergizi Gratis ini tidak hanya berdampak pada peningkatan gizi anak-anak, tetapi juga berperan besar dalam mendukung pembangunan ekonomi nasional. Menurutnya, program ini dapat meningkatkan prestasi akademik, partisipasi pendidikan, serta kesejahteraan petani, pelaku UMKM, dan menciptakan lapangan kerja baru.

“Program Makan Bergizi Gratis adalah bagian dari strategi untuk masa depan Indonesia. Selain meningkatkan kesehatan anak-anak, program ini juga dapat menciptakan dampak positif bagi sektor pertanian dan ekonomi secara keseluruhan,” jelas Rachmat Pambudy.

Perwakilan UNICEF Indonesia, Maniza Zaman, menyampaikan pentingnya berinvestasi pada anak-anak sebagai generasi penerus bangsa. Program MBG, menurutnya, sangat relevan untuk mendukung pembangunan sumber daya manusia yang tangguh dan produktif. UNICEF mendukung penuh upaya memastikan setiap anak memiliki akses terhadap pola makan yang bergizi dan seimbang.

Peluncuran Center of Excellence Program Makan Bergizi Gratis di IPB University menjadi tonggak penting dalam pengembangan program ini. Rektor IPB University, Arif Satria, menjelaskan bahwa Center of Excellence ini akan berfungsi sebagai pusat penelitian, pengembangan model, dan pengelolaan data untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan program MBG.

“Center of Excellence akan menjadi pusat pembelajaran dan pelatihan yang tidak hanya menghasilkan inovasi tetapi juga menyediakan rekomendasi kebijakan untuk memperbaiki dan menyempurnakan pelaksanaan program MBG,” ujar Arif Satria.

Dengan diluncurkannya Center of Excellence dan berbagai rekomendasi yang telah disusun, Mendikdasmen dan para pemangku kebijakan lainnya berharap Program Makan Bergizi Gratis dapat berjalan dengan lebih efisien dan memberikan dampak signifikan bagi peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia. Diharapkan, melalui program ini, Indonesia dapat mewujudkan visi Indonesia Emas 2045 dengan mencetak generasi yang sehat, cerdas, dan berkarakter.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Jumat, 14 Maret 2025 | 10:28 WIB
Presiden Prabowo Tegaskan Pendidikan sebagai Prioritas Utama dalam APBN