- Oleh MC PROV JAWA TIMUR
- Jumat, 21 Maret 2025 | 16:59 WIB
: Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) meluncurkan Sepuluh Nopember Personal Assistant with Intelligence (SENOPATI). Aplikasi yang digadang-gadang menghadirkan kemudahan dalam bidang pendidikan, kesehatan, hingga bisnis ini resmi diluncurkan oleh Rektor ITS Prof Ir Bambang Pramujati ST MScEng PhD, Kamis (20/3/2025), di Gedung Rektorat ITS. - Foto: Mc.Jatim
Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Kamis, 20 Maret 2025 | 21:02 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 644
Surabaya, InfoPublik- Membawa perubahan baru dalam dunia teknologi kecerdasan buatan, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) meluncurkan Sepuluh Nopember Personal Assistant with Intelligence (SENOPATI). Aplikasi yang digadang-gadang menghadirkan kemudahan dalam bidang pendidikan, kesehatan, hingga bisnis ini resmi diluncurkan oleh Rektor ITS Prof Ir Bambang Pramujati ST MScEng PhD, Kamis (20/3/2025), di Gedung Rektorat ITS.
Dalam sambutannya, Bambang menyambut baik peluncuran mesin pencarian berbasis Artificial Intelligence (AI) garapan sivitas akademika ITS ini yang juga diklaim sebagai pelopor aplikasi generative AI di Indonesia. Ia menilai, ITS telah berhasil membantu menyebarkan manfaat perkembangan teknologi kepada masyarakat Indonesia. “SENOPATI dapat membantu penggunaan AI di masyarakat menjadi lebih teratur, tertata, dan masif,” tuturnya.
Guru Besar Departemen Teknik Mesin ITS itu menjelaskan, saat ini SENOPATI sedang digalakkan sebagai mesin pembantu di sektor pendidikan. Upaya ini direalisasikan dengan sosialisasi yang dilakukan kepada para guru terkait penggunaan SENOPATI sebagai asisten pengajar. “SENOPATI akan mendampingi proses belajar siswa dengan menyediakan informasi dan materi belajar,” terangnya.
Dalam pengoperasiannya sebagai asisten pengajar, SENOPATI mendapatkan dan menghimpun data serta informasi melalui materi ajar yang diunggah oleh guru. Nantinya, sistem SENOPATI yang juga dibekali dengan sumber data dasar akan mengolah informasi tersebut sebagai basis data. Dengan demikian, proses pencarian informasi dapat dilakukan dengan lebih efektif dan maksimal.
Sementara itu, inventor SENOPATI Dr Dwi Sunaryono SKom MKom menyebutkan bahwa SENOPATI yang dirancang bersama timnya ini akan dikembangkan lebih lanjut untuk diaplikasikan juga di bidang kesehatan. Salah satunya sebagai asisten pasien dan penyedia informasi kesehatan di unit-unit kesehatan. “SENOPATI akan dihadirkan dalam bentuk komputer atau robot yang dapat dengan mudah berinteraksi dengan pasien,” paparnya.
Dosen Departemen Teknik Informatika ITS ini menjelaskan bahwa saat ini SENOPATI telah diterapkan sebagai asisten pengajar dosen di Program Studi (Prodi) Kedokteran dan Prodi Teknologi Kedokteran, Fakultas Kedokteran dan Kesehatan (FKK) ITS. Dengan hasil yang memuaskan, rencana pengembangan SENOPATI ke ranah yang lebih luas semakin dikencangkan. “Ditargetkan tahun ini dapat tersedia perangkat SENOPATI sebagai asisten di fasilitas kesehatan,” tegasnya optimistis.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya Ir Yusuf Masruh MM menyambut dengan hangat inovasi yang menjadi produk unggulan ITS ini. Yusuf berharap SENOPATI dapat menjadi pendamping dalam penggunaan dan pemanfaatan AI, termasuk bagi dunia pendidikan, di kalangan masyarakat. “Diharapkan nantinya bisa tercipta generasi muda yang dapat menggunakan teknologi dengan baik dan memahami batasannya,” tutur Yusuf.
Peluncuran SENOPATI ini sekaligus mendukung jalannya proses pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Poin yang didukung di antaranya adalah poin ke-4 tentang Pendidikan Berkualitas, serta poin ke-9 tentang Industri, Inovasi, dan Infrastruktur. (MC Prov Jatim /hjr-mad/eyv)