Jum'at, 21 Maret 2025 22:31:32

Operasi Ketupat 2025, Kapolres Malra Pimpin Apel Gelar Pasukan Pengamanan Idulfitri 2025

: Apel Gelar Pasukan Pengamanan Idulfitri 2025 di Maluku Tenggara. Foto : Rikhard


Oleh MC KAB MALUKU TENGGARA, Kamis, 20 Maret 2025 | 17:40 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 693


Langgur,InfoPublik - Kepolisian Resor Maluku Tenggara (Malra) melaksanakan ap"Operasi ini melibatkan 164.298 personel gabungan dan akan menempati 2.835 pos, yang terdiri dari 1.738 pos pengamanan, 788 pos pelayanan, serta 309 pos terpadu, sebagai pusat informasi dan pelayanan bagi masyarakat yang sedang melakukan perjalanan, serta pengamanan terhadap 126.736 objek pengamanan berupa masjid, lokasi shalat Idul Fitri, objek wisata, pusat perbelanjaan, terminal, pelabuhan, stasiun kereta api, dan bandara,"Ucapnyael gelar pasukan operasi ketupat Salawaku 2025 dalam rangka pengamanan Idulfitri 1446 Hijriah, di lapangan apel Kodim 1503, Kamis (20/3/2025).

Apel gelar pasukan ini dipimpin langsung Kapolres Malra AKBP.Frans Duma dan dihadiri Forkopimda, Danyon C Brimob Tual dan Instansi terkait lainnya.

Kapolres Malra dalam kesempatan tersebut membacakan amanat Kapolri, Apel gelar pasukan merupakan bentuk komitmen Polri untuk memastikan kesiapan personel dan sarana prasarana.

"Serta memperkuat sinergisitas dengan stakeholder terkait sehingga Operasi Ketupat 2025 dalam rangka pengamanan mudik serta perayaan hari raya Idul Fitri 1446 Hijriah dapat berjalan dengan aman, tertib, dan lancar," ujarnya.

Berdasarkan survei Kemenhub RI, potensi pergerakan masyarakat selama libur lebaran 2025 mencapai 52 persen dari total jumlah penduduk Indonesia atau setara 146,48 juta orang.

Ia menambahkan, jumlah ini diperkirakan akan dapat berubah sewaktu-waktu, mengingat pengalaman kita pada pengamanan lebaran tahun sebelumnya, jumlah realisasi pemudik jauh lebih besar dibanding angka survei.

Selain itu, terdapat stimulus kebijakan pemerintah yang memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi masyarakat untuk melaksanakan mudik, antara lain diskon tarif tiket dan tol, kebijakan work from anywhere, hingga perpanjangan masa libur sekolah.

“Pemerintah juga memprediksi bahwa puncak arus mudik akan terjadi pada tanggal 28 sampai dengan 30 Maret 2025, dan puncak arus balik diprediksi akan terjadi pada 5 sampai dengan 7 April 2025”ungkapnya.

Polri bersama TNI dan stakeholder terkait menggelar operasi terpusat dengan sandi “Ketupat 2025”, dan mengangkat tagline “Mudik Aman, Keluarga Nyaman” yang akan diselenggarakan pada 23 Maret sampai 8 April 2025 untuk 8 Polda Prioritas, serta 26 Maret sampai dengan 8 April 2025 untuk 28 Polda lainnya.

"Operasi ini melibatkan 164.298 personel gabungan dan akan menempati 2.835 pos, yang terdiri dari 1.738 pos pengamanan, 788 pos pelayanan, serta 309 pos terpadu, sebagai pusat informasi dan pelayanan bagi masyarakat yang sedang melakukan perjalanan, serta pengamanan terhadap 126.736 objek pengamanan berupa masjid, lokasi shalat Idul Fitri, objek wisata, pusat perbelanjaan, terminal, pelabuhan, stasiun kereta api, dan bandara,"Ucapnya.

Dalam mewujudkan stabilitas kamtibmas, sinergi dan koordinasi antara satgas pusat, satgas daerah dan stakeholder terkait harus berjalan optimal sehingga pemudik benar - benar merasa aman dan nyaman.

"Kami berharap masyarakat dapat merasakan sesuai tagline "Mudik Aman, Keluarga Nyaman" dan diharapkan melalui momentum perayaan hari raya Idulfitri 1446 H dapat menjadi sarana untuk mempererat silaturahmi, persatuan dan kesatuan seluruh lapisan masyarakat,"tambahnya.(MC.Maluku Tenggara/Adolof Labetubun/eyv).

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Sabtu, 22 Maret 2025 | 04:47 WIB
Arus Mudik, Karantina Gorontalo Jamin Kelancaran Komoditas Pangan
  • Oleh Jhon Rico
  • Jumat, 21 Maret 2025 | 19:16 WIB
Menhub Imbau Pemudik Hindari Perjalanan Jauh dengan Motor
  • Oleh Jhon Rico
  • Jumat, 21 Maret 2025 | 19:15 WIB
BMKG Imbau Pemudik Pantau Cuaca Sebelum Berangkat