- Oleh Wandi
- Jumat, 29 November 2024 | 10:09 WIB
: Setelah terpilih secara aklamasi pada Musyawarah Nasional (Munas) XIV Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) Tahun 2024, Haji Muhammad (H.M.) Bunyamin atau dikenal Benny Polo dikukuhkan dan dilantik oleh Ketum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Marciano Norman pada 25 November 2024
Oleh Wandi, Jumat, 29 November 2024 | 10:01 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 88
Jakarta, InfoPublik - Sejarah baru tercipta di dunia olahraga berkuda Indonesia. Haji Muhammad (H.M.) Bunyamin, atau yang akrab disapa Benny Polo, resmi dilantik sebagai Ketua Umum (Ketum) Pengurus Pusat (PP) Pordasi Polo pertama dalam sejarah.
Pelantikan dilakukan oleh Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Marciano Norman, di Kantor KONI Pusat, Senayan, untuk masa bakti 2024-2028.
Benny, sosok yang dikenal sebagai pelopor olahraga Polo di Indonesia, membawa visi besar: memperkenalkan Polo secara luas di Tanah Air. Dalam siaran resminya, ia menyatakan bahwa program utama PP Pordasi Polo akan difokuskan pada ekshibisi dan pelatihan.
“Kami akan memperkenalkan olahraga Polo lewat latihan-latihan ekshibisi. Tahun pertama adalah tahap pengenalan, di mana kami membuka pintu seluas-luasnya bagi para atlet yang berminat,” ungkap Benny, Jumat (29/11/2024).
Tahap awal program ini mencakup pembentukan klub-klub Polo di berbagai daerah. Setelahnya, PP Pordasi Polo berencana menggelar turnamen skala kecil mulai tahun kedua. Benny optimistis pendekatan ini akan menciptakan ekosistem olahraga Polo yang kuat, termasuk lahirnya sentra-sentra pembinaan di daerah seperti Bengkulu, Lampung, Bali, Riau, dan lainnya.
Membangun Ekosistem Polo
Olahraga Polo di Indonesia memang belum sepopuler cabang berkuda lainnya. Namun, Benny menegaskan, respons masyarakat cukup positif. Hingga kini, enam daerah telah mengajukan permintaan sosialisasi olahraga ini. Targetnya, pembinaan atlet-atlet baru di berbagai daerah akan menghidupkan persaingan di tingkat nasional, termasuk melawan klub Polo tertua di Indonesia, Nusantara Polo Club (NPC).
“NPC adalah klub yang sudah berdiri dan perlu kita dukung. Namun, agar berkembang, harus ada banyak pemain. Untuk itu, pembinaan menjadi prioritas kami,” jelas Benny.
Salah satu tantangan terbesar dalam olahraga ini adalah kebutuhan akan lapangan dengan ukuran besar, yakni 300x200 meter. Meski begitu, Benny mengusulkan solusi fleksibilitas dengan memanfaatkan lapangan lebih kecil berukuran 40x80 meter, cukup untuk permainan dua lawan dua.
Benny adalah figur yang tak asing di kancah Polo internasional. Ia merupakan eksportir Polo stick ke 30 negara dan pemilik klub Benmyers Indonesia Polo Team. Klub ini diperkuat oleh anggota keluarga Benny, termasuk tiga anaknya yang telah mengasah kemampuan di Malaysia, Australia, Inggris, Argentina, dan Amerika Serikat.
Benny juga memiliki andil besar dalam sejarah Polo di Indonesia. Pada era 1990-an, ia menjadi Sekjen Komisi Polo pertama di bawah PP Pordasi, berduet dengan Hashim Djojohadikusumo sebagai Ketua Komisi. Keduanya memulai langkah awal untuk menjadikan Polo sebagai cabang olahraga yang terstruktur di Indonesia.
Program Strategis Pordasi Polo 2024-2028
Pada Musyawarah Nasional XIV Pordasi 2024, program kerja PP Pordasi Polo disahkan dengan fokus pada:
Program-program ini bertujuan mencetak generasi baru atlet Polo serta memperluas pengaruh olahraga ini ke berbagai lapisan masyarakat. Selain itu, Pordasi Polo juga berencana mengajukan afiliasi resmi dengan Federation of International Polo (FIP), menegaskan posisi Indonesia di kancah internasional.
Nama Benny semakin kuat dalam dunia Polo setelah mendapat gelar ‘Konsultan Seumur Hidup’ dari Jenderal TNI Purn. Prabowo Subianto, yang juga menjadi patron olahraga Polo Indonesia. Dukungan para tokoh nasional seperti Prabowo dan Hashim Djojohadikusumo menjadi katalis penting dalam pengembangan Polo di Indonesia.
Sebagai tokoh sentral, Benny optimistis masa depan olahraga Polo di Indonesia akan semakin cerah. Melalui kombinasi pengalaman internasional, jaringan luas, dan program kerja yang terstruktur, PP Pordasi Polo di bawah kepemimpinannya diharapkan mampu membawa olahraga ini ke pentas nasional dan internasional.
“Saya ingin membantu membangun Polo untuk Indonesia. Ini adalah komitmen saya bagi bangsa dan masyarakat yang ingin menggeluti olahraga ini,” tegas Benny.