Kominfo Terapkan Early Warning System untuk Tekan Jumlah Korban Bencana

: Menkominfo Budi Arie Setiadi (Humas Kominfo)


Oleh Wahyu Sudoyo, Kamis, 3 Oktober 2024 | 05:38 WIB - Redaktur: Untung S - 299


Jakarta, InfoPublik – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) meluncurkan sistem terpadu Early Warning System (EWS) dan Disaster Prevention Information System (DPIS) yang melibatkan kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah untuk menekan jumlah korban bencana.

"Sistem ini dirancang untuk mengurangi dan meminimalisir korban bencana. Gempa bumi tetap akan terjadi, kita tidak bisa mencegahnya. Namun, korban dapat diminimalkan," ujar Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi, dalam acara Peluncuran Sistem Nasional Peringatan Dini Kebencanaan di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat, Rabu (2/10/2024).

Menteri Budi Arie menjelaskan bahwa teknologi ini mengacu pada pengalaman panjang Pemerintah Jepang dalam menggunakan sistem peringatan dini untuk meminimalisir dampak bencana alam.

"Kami sangat mengapresiasi dukungan pemerintah Jepang, yang telah berbagi teknologi peringatan dini kebencanaan berdasarkan pengalaman mereka dalam menghadapi gempa, hingga mencapai zero victim (tanpa korban)," ungkapnya.

Menkominfo menegaskan bahwa pemerintah memiliki tanggung jawab untuk melindungi masyarakat dari ancaman bencana yang berpotensi terjadi di Indonesia.

Dalam penyebaran informasi peringatan dini, Kementerian Kominfo telah bekerja sama dengan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dan penyedia layanan telekomunikasi seluler untuk memastikan informasi cepat sampai ke masyarakat.

"Saat ini, hampir semua orang memiliki ponsel. Kami bekerja sama dengan seluruh operator telekomunikasi dan menggunakan tools dari BMKG, sehingga pemberitahuan peringatan dini bencana langsung dikirim ke ponsel masing-masing, terutama di daerah yang terdampak gempa bumi," tambah Budi Arie.

Sistem itu diharapkan dapat menjadi langkah signifikan dalam menekan jumlah korban bencana di Indonesia.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KOTA TIDORE
  • Kamis, 2 Januari 2025 | 16:27 WIB
Basarnas Ternate Tangani 41 Kejadian di 2024, Kasus di Laut Dominan
  • Oleh MC KAB MALUKU TENGGARA
  • Kamis, 2 Januari 2025 | 10:07 WIB
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi di Laut Banda dan Arafuru
  • Oleh Fatkhurrohim
  • Rabu, 1 Januari 2025 | 16:49 WIB
Menko Polkam: 2025 Harus Membawa Kedamaian dan Kemajuan untuk Indonesia
  • Oleh MC KAB BATANG
  • Rabu, 1 Januari 2025 | 12:42 WIB
Pj Bupati Batang: Harmoni Antaragama Kunci Kemajuan Daerah
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Minggu, 29 Desember 2024 | 15:30 WIB
Faktor Cuaca Ekstrem Pengaruhi Minat Bepergian Masyarakat saat Libur Nataru 2024/2025