KWI Ucapkan Terima Kasih ke Pemerintah atas Suksesnya Kunjungan Paus Fransiskus

Jakarta, InfoPublik – Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) dan Panitia Kunjungan Apostolik Paus Fransiskus di Indonesia menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada pemerintah khususnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan semua pihak yang telah membantu menyukseskan kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia pada 3-6 September 2024.

Ucapan terima kasih itu disampaikan Ketua KWI, Mgr Antonius Subianto Bunjamin, OSC, dalam keterangan tertulis yang diterima InfoPublik, Selasa (10/9/2024).

“Kita bersyukur kepada Allah atas rahmat istimewa yang menghadirkan Bapa Suci Paus Fransiskus di tengah bangsa Indonesia. Semoga kehadirannya memperkuat persaudaraan dan persatuan, serta memperkokoh Bhinneka Tunggal Ika dan semangat gotong royong yang juga disampaikan Paus Fransiskus,” ujar Mgr Antonius.

Mgr Antonius juga meminta maaf kepada warga Jakarta atas gangguan aktivitas yang mungkin terjadi selama kunjungan Paus. Ia menekankan bahwa kesuksesan kunjungan ini terwujud berkat gotong royong dari berbagai pihak, mulai dari pemerintah, swasta, hingga masyarakat umum.

“Atas nama para Uskup KWI, saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia, relawan, petugas liturgi, non-liturgi, serta EO Dyandra Promosindo yang bekerja keras selama berbulan-bulan. Terima kasih juga kepada vendor, rekanan panitia, serta semua media yang turut meliput kegiatan ini,” lanjutnya.

Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Nunsio Apostolik (Duta Besar Tahta Suci untuk Indonesia) Mgr. Piero Pioppo dan stafnya, serta Presiden Joko Widodo dan seluruh Kementerian terkait yang memberikan dukungan penuh selama kunjungan Paus Fransiskus di Indonesia.

Mgr Antonius menambahkan bahwa Paus Fransiskus sangat terkesan dengan keramahtamahan bangsa Indonesia, yang dikenal sebagai bangsa penuh senyum, ramah, dan murah hati. Paus juga memberikan apresiasi khusus kepada Imam Besar Masjid Istiqlal, Prof. Nasaruddin Umar, yang turut menyambutnya dengan penuh simpati, membawa pesan persaudaraan lintas agama.

Selain itu, terima kasih juga disampaikan kepada Otoritas Bandara Soekarno-Hatta yang memfasilitasi penyambutan Paus dengan baik, serta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang mengimbau warga untuk bekerja dari rumah (WFH) pada 5 September 2024, saat berlangsungnya misa akbar di Stadion Gelora Bung Karno (GBK).

Secara terpisah, Ketua Panitia Kunjungan Paus Fransiskus di Indonesia, Ignatius Jonan, dan Jurubicara Panitia, RD Thomas Ulun Iswoyo, menambahkan bahwa seluruh pendanaan kegiatan Paus di Indonesia berasal dari donatur, dukungan pemerintah, serta umat. Tidak ada keterlibatan perseorangan atau kelompok usaha tertentu dalam pembiayaan kunjungan ini.

Wakil Ketua Panitia, Muliawan Margadana, menjelaskan bahwa misa akbar di GBK pada 5 September dihadiri oleh lebih dari 87.000 umat yang berasal dari seluruh Indonesia. Presiden Jokowi dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, turut bertemu dengan Paus di Stadion Madya Jakarta dan Istana Negara.

Paus Fransiskus, yang dikenal sebagai pecinta sepak bola, juga memberikan perhatian khusus terhadap lapangan hijau di Stadion GBK. Umat dilarang memasuki lapangan demi menjaga kondisi rumput untuk pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Indonesia dan Australia yang berlangsung pada 10 September 2024.