Menkominfo Instruksikan Pencarian Maksimal Awak Kapal Angkut BTS BAKTI yang Hilang di Papua

: Tim SAR tengah melakukan pencarian Kapal LCT Cita XX yang hilang kontak. (Foto: Basarnas)


Oleh Wahyu Sudoyo, Selasa, 23 Juli 2024 | 21:37 WIB - Redaktur: Untung S - 346


Jakarta, InfoPublik - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi, menginstruksikan agar pencarian terhadap awak Kapal LCT Cita XX yang membawa material Base Transceiver Station (BTS) Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kominfo dilakukan semaksimal mungkin.

“Yang utama adalah menyelamatkan nyawa 12 awak kapal tersebut. Karena nyawa manusia lebih penting dari apapun. Saya perintahkan BAKTI Kominfo melakukan upaya pencarian semaksimal mungkin,” kata Menkominfo dalam keterangannya di kantor Kementerian Kominfo, Jakarta, pada Selasa (23/7/2024).

Budi Arie menjelaskan, upaya pencarian dilakukan dengan melibatkan semua pihak terkait, terutama bersama tim SAR gabungan, agar awak dan kapal LCT Cita XX dapat segera ditemukan.

Adapun identitas ke 12 awak KM LCT Cita XX hilang kontak yakni Junaidi (Kapten), Dedi (Mualim), M. Arif Efendi (KKM), Naikal (Oiler), Rusli (Juru Mudi), Agygera (Koki), Suherman (Pengawas Material Tower), Nimret G. Tua, Lukman Hakim, Samsudin, Asmoro, dan Alhakim.

Selain mengangkut 12 orang awak, Kapal LCT Cita XX juga membawa material BTS, tower, power, dan Very Small Aperture Terminal (VSAT) atau stasiun penerima sinyal dari satelit, untuk penyediaan sinyal 4G BAKTI Kominfo di wilayah Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan.

Sementara itu, Direktur Utama BAKTI Kominfo, Fadhilah Mathar, mengatakan, Kapal LCT Cita XX berangkat dari Timika pada Senin, 15 Juli 2024 pukul 05.43 WIT dan rencananya akan tiba di Yahukimo pada Kamis, 18 Juli 2024.

Pada Jumat, 19 Juli 2024, Penanggung Jawab Kapal LCT Cita XX, Mufli, melaporkan posisi kapal Cita yang belum tiba di Pelabuhan Yahukimo kepada Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan Timika.

Kapal berjenis LCT GT 145 tersebut terakhir berkomunikasi dengan kapal Prima Jaya yang melintas bersamaan pada hari selasa 16 Juli 2024.

Dari informasi yang disampaikan oleh awak Kapal Prima Jaya, Kapal LCT Cita XX tidak melaju dan posisi mengambil di pinggiran perairan.

“Hingga Senin, 22 Juli 2024 petang, tim SAR gabungan melakukan pencarian ke wilayah perairan Distrik Pulau Tiga. Tim tersebut terdiri atas unsur-unsur TNI Angkatan Laut, Polairud, dan tim SAR daerah,” jelasnya.

Menurut Fadhilah, Tim SAR gabungan menggunakan satu unit KRI, satu helikopter, dan Rigid Inflatable Boat. Namun, pencarian belum membuahkan petunjuk terkait keberadaan awak dan Kapal LCT Cita XX.

Tim SAR gabungan kembali melanjutkan pencarian pada Selasa, 23 Juli 2024.

“Pencarian melalui udara dengan helikopter juga dilakukan untuk segera menemukan awak dan kapal tersebut,” tandas Direktur Utama BAKTI Kominfo.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Jhon Rico
  • Kamis, 21 November 2024 | 08:32 WIB
Kemkomdigi Beri Bantuan Kebutuhan Pokok Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi
  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Rabu, 6 November 2024 | 05:52 WIB
Ini Sembilan Program Prioritas Kemkomdigi
  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Minggu, 20 Oktober 2024 | 07:18 WIB
Upaya Pemberantasan Judi Online Berhasil Tekan Transaksi hingga 50 Persen