Keluarga Kunci Kemajuan Bangsa, Kata Menko PMK Muhadjir Effendy

: Menko PMK Muhadjir Effendy memberikan sambutan pada acara Peringatan Hari Keluarga Nasional ke-3/Foto: Kemenko PMK


Oleh Putri, Senin, 1 Juli 2024 | 10:39 WIB - Redaktur: Untung S - 361


Jakarta, InfoPublik - Keluarga merupakan penentu dan kunci dari kemajuan suatu negara. Oleh karena itu, pemerintah tengah bekerja keras untuk menyiapkan keluarga Indonesia yang berkualitas dan memiliki daya saing.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy saat pidato mewakili Presiden RI Joko Widodo pada puncak Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-31 Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) di Lapangan Simpang Lima Semarang, pada Sabtu (29/6/2024).

"Keluarga adalah unit terkecil sebuah bangsa. Jika keluarga bagus, maka negara akan bagus. Keluarga menentukan kualitas sumber daya manusia," kata Menko Muhadjir dalam keterangan resmi yang diterima InfoPublik Minggu (30/6/2024).

Pemerintah tengah menyiapkan keluarga yang berkualitas dimulai sejak prenatal (masa sebelum kehamilan), masa kehamilan, dan masa 1000 hari pertama kehidupan manusia. Intervensi telah dilakukan terutama pada perempuan, mulai dari remaja putri dengan memberikan tablet tambah darah untuk memastikan mereka benar-benar sehat.

Menko Muhadjir menjelaskan bahwa intervensi itu bertujuan agar perempuan siap hamil setelah menikah. Bimbingan perkawinan bagi calon pengantin, cek kesehatan sebelum menikah, cek HB darah, cek lingkar lengan, serta intervensi gizi untuk ibu dan bayi sampai 1000 hari pertama kehidupan juga telah disiapkan.

Pemerintah juga telah menyiapkan fasilitas pemantauan kesehatan dan gizi ibu dan bayi yang terstandar di Posyandu dan Puskesmas. Fasilitas tersebut terdiri dari alat timbang terstandar, alat ukur antropometri, dan penyuluhan gizi oleh kader-kader yang terlatih. Menko Muhadjir menekankan pentingnya peran ibu dalam keluarga.

"Ibu berperan dalam pembentukan akhlak anak-anaknya. Perempuan adalah tiang negara. Jika perempuan terpelihara dan dirawat dengan baik, mereka akan mampu menjalankan peran dengan baik sehingga negara menjadi kokoh," ujar Menko Muhadjir.

Menko Muhadjir juga menekankan tanggung jawab besar BKKBN dalam mengawal semua upaya dan intervensi untuk mewujudkan keluarga Indonesia yang berkualitas dan berdaya saing. Ia berharap BKKBN terus mengawal upaya pemerintah dalam percepatan penurunan stunting sesuai target Presiden Joko Widodo.

"Paling tidak, kita berharap pada tahun 2024 angka stunting di bawah 20 persen sesuai ketentuan SDGs," tambah Menko Muhadjir.

Dalam kegiatan Harganas ke-31, Menko Muhadjir juga memberikan Tanda Kehormatan Satyalencana Wira Karya dan menyerahkan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya bagi keluarga yang berisiko stunting.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Isma
  • Kamis, 4 Juli 2024 | 09:12 WIB
KKP Sulap Jajanan Pasar Jadi Olahan Ikan Bergizi
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Rabu, 3 Juli 2024 | 20:37 WIB
Kemendikbudristek Selenggarakan Joint Working Group RI-Prancis ke-13
  • Oleh MC KAB BONE BOLANGO
  • Rabu, 3 Juli 2024 | 08:36 WIB
Serius Tangani Stunting, Bupati Bone Bolango Gandeng Kejaksaan dan TNI/Polri