- Oleh Wahyu Sudoyo
- Rabu, 25 September 2024 | 16:30 WIB
: Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar dan Kapolri Listyo Sigit Prabowo (Humas Kemendes PDTT)
Oleh Wahyu Sudoyo, Selasa, 2 Juli 2024 | 22:12 WIB - Redaktur: Untung S - 537
Jakarta, InfoPublik – Peran Polri dalam pendampingan dan pengawalan penggunaan Dana Desa sehingga bisa tepat sasaran, diapresiasi Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar, pada Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-78 Bhayangkara.
"Berkat pendampingan (Polri) ini, Dana Desa yang digulirkan sejak 2015 lalu bisa tepat sasaran dan minimalisir permasalahan," ujar Mendes PDTT dalam keterangannya di Jakarta pada Selasa (2/7/2024).
Abdul Halim mengatakan, Dana Desa difokuskan untuk peningkatan sumber daya manusia (SDM) dan pemberdayaan ekonomi.
Sejak digulirkan pada 2015 silam, hingga saat ini sekitar Rp609 triliun Dana Desa telah dikucurkan oleh pemerintah dan langsung masuk ke rekening kas desa.
“Dana Desa telah digunakan untuk membangun lebih dari 350.000 kilometer jalan desa, sekitar dua juta meter jembatan desa, sekitar 14 ribu lebih pasar desa, pengembangan BUMDesa dan BUMDesa Bersama, irigasi, embung dan tambatan perahu,” jelasnya.
Selain itu, Dana Desa juga telah digunakan untuk membangun lebih dari 1.000 unit sarana air bersih, sekitar 536 ribu unit fasilitas Mandi Cuci Kakus (MCK), Pondok Bersalin Desa (Polindes), Pos Pelayanan terpadu (Posyandu), Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), irigasi, sumur dan sarana olahraga.
Berdasarkan data Indeks Desa Membangun (IDM) 2023, lanjut Abdul Halim, jumlah Desa Mandiri bertambah menjadi 11.456 desa dari sebelumnya 6.238 pada 2022.
Jumlah Desa Maju juga melesat menjadi 23.035 desa, naik dari 2022 yang sebanyak 20.249 desa.
"Jumlah Desa Berkembang pada 2023 menurun jadi 28.766 dari tahun sebelumnya 33.902. Begitu juga Desa Tertinggal turun jadi 7.154 desa dan sangat tertinggal tersisa 4.850 desa," kata Mendes PDTT.
Dia juga mendoakan agar Polri menjadi garda terdepan dalam wujudkan percepatan transformasi ekonomi yang inklusif dalam Hari Bhayangkara 2024 mengusung tema 'Polri Presisi Mendukung Percepatan Transformasi Ekonomi Yang Inklusif dan Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas.
"Selamat Hari Bhayangkara ke-78 pada 1 Juli 2024. Semoga senantiasa jadi garda terdepan percepatan transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan menuju Indonesia emas," tandas Abdul Halim Iskandar.