- Oleh MC KOTA PADANG
- Senin, 16 Desember 2024 | 16:19 WIB
: Menkominfo Budi Arie Setiadi dan Dubes RI untuk Spanyol Muhammad Najib dalam MWC 2024 Barcelona (Humas Kominfo)
Oleh Wahyu Sudoyo, Jumat, 1 Maret 2024 | 07:22 WIB - Redaktur: Untung S - 314
Jakarta, InfoPublik – Pemerintah diharapkan dapat berpartisipasi dalam ajang pameran dagang tahunan Mobile World Congress (MWC) 2025 dengan membuka stan khusus Indonesia guna membangun peluang bagi pelaku industri telekomunikasi nasional.
“Sudah diskusi dengan beberapa Dirjen. Kita harapkan Indonesia bisa partisipasi dalam acara MWC tahun depan. Kita rencanakan tahun depan ada stan Indonesia,” ujar Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi, dalam keterangannya terkait kunjungan krjanya ke Pameran MWC 2024, di Fira Gran Via, Barcelona, Spanyol, seperti dikutip pada Rabu (28/2/2024).
Menurut Menteri Budi Arie, pameran yang selalu diikuti lebih sekitar 2.400 peserta dan dihadiri 1.100 orang pembicara dari berbagai negara itu berpeluang menjadi wahana unjuk perkembangan (showcase) ekosistem telekomunikasi nasional.
Dinamika kemajuan teknologi yang dipamerkan dalam MWC 2024 dinilai akan berperan penting bagi masyarakat Indonesia yang tengah menjalani percepatan transformasi digital.
Oleh karena itu, masyarakat dan pemerintah juga diharapkan bisa berkontribusi secara aktif.
“Kemajuan teknologi ini harus kita maknai untuk membuat masyarakat kita makin produktif, makin bisa menjadikan kemajuan teknologi ini jadi kemajuan Indonesia,” tuturnya.
Menkominfo mengatakan, kecanggihan teknologi yang dipamerkan di MWC 2024 menunjukkan investasi infrastruktur digital yang menjanjikan yang berpeluang besar untuk diterapkan di Indonesia.
“Banyak sekali booth menarik, termasuk investasi untuk infrastruktur digital. Negara luas seperti Indonesia memerlukan infrastruktur digital yang memadai untuk mendukung proses digitalisasi di Indonesia,” ungkap Budi Arie Setiadi.
Sementara itu, Duta Besar Republik Indonesia untuk Spanyol Muhammad Najib. Rencana Kementerian Kominfo membuka stan khusus dalam MWC 2025 didukung penuh Menurutnya, inisiatif tersebut pernah dibahas namun terhenti akibat Pandemi COVID-19.
Dubes Muhammad Najib optimis dengan dukungan Menteri Budi Arie, dengan menyatakan rencana tersebut dapat dijalankan kembali.
“Sebetulnya sejak tahun-tahun lalu kita rencanakan. Saya kira pasca COVID-19 ini, apalagi dengan ada dukungan luar biasa dari Pak Menteri, saya optimis tahun depan kita bisa ikut,” jelasnya.
Najib menyatakan, pembukaan showcase akan memungkinkan pelaku bisnis dari Indonesia unjuk hasil karya dalam negeri agar lebih dikenal dalam kancah internasional.
“Saya kira ini main-nya Kominfo, hanya saja para pelaku bisnis harus dilibatkan, karena berbagai bentuk aplikasi atau berbagai bentuk produksi yang sudah dibuat di Indonesia perlu diperkenalkan. Ini kesempatan sangat berharga, kita bisa mendapatkan partner dari luar negeri untuk bisa mengakselerasi IT kita agar bisa berkembang lebih cepat ” tandas Dubes RI untuk Spanyol