- Oleh MC KOTA PADANG
- Senin, 16 Desember 2024 | 15:34 WIB
:
Oleh MC KOTA PADANG, Senin, 16 Desember 2024 | 16:19 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 48
Padang, InfoPublik - Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kota Padang, Yosefriawan, mengingatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) agar menjauhi gaya hidup berlebihan atau hedonisme.
Peringatan ini disampaikan dalam acara literasi keuangan yang bertujuan meningkatkan kewaspadaan terhadap aktivitas keuangan ilegal di Ruang Bagindo Aziz Chan, Balai Kota Padang, Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) pada Senin (16/12/2024), .
"Perkembangan digitalisasi keuangan memberikan kemudahan akses, tetapi juga membawa risiko. Salah satunya adalah maraknya pinjaman online dan judi online, yang sering kali menjebak pengguna dengan iming-iming cepat dan mudah," ujar Yosefriawan.
Ia juga menyoroti dampak pandemi COVID-19 yang telah mempercepat kemunculan aktivitas keuangan ilegal, termasuk pinjaman online yang sering disalahgunakan.
Menurut Yosefriawan, gaya hidup hedonisme sering kali menjadi pemicu utama seseorang terjebak dalam keuangan ilegal. "Perbanyak bersyukur dan hindari gaya hidup berlebihan. Tawaran pinjaman mudah kerap menggoda, tetapi itu justru bisa menjerumuskan kita ke dalam masalah besar," ungkapnya.
Lebih lanjut, ia juga menegaskan komitmen Pemerintah Kota Padang untuk memberikan sanksi kepada ASN maupun non-ASN yang terbukti terlibat dalam aktivitas judi online.
"Melalui literasi keuangan ini, kami ingin mencegah ASN dan masyarakat dari bahaya keuangan ilegal. Langkah ini juga sebagai bagian dari komitmen Pemkot Padang dalam menjaga integritas dan profesionalisme ASN," tambah Yosefriawan.
Sementara itu, Kepala Bagian Perekonomian Kota Padang, Indra Noferi, berharap kegiatan literasi keuangan ini dapat memberikan pemahaman lebih mendalam kepada ASN. Dengan begitu, mereka dapat menghindari jebakan keuangan ilegal yang merugikan.
"Kegiatan ini sangat penting agar ASN bisa lebih bijak dalam mengelola keuangan pribadi dan tidak mudah terpengaruh oleh produk keuangan ilegal seperti pinjaman online atau judi online," jelasnya.
Dengan adanya acara ini, Pemerintah Kota Padang berupaya meningkatkan kesadaran para ASN tentang pentingnya pengelolaan keuangan yang baik dan mewaspadai ancaman aktivitas ilegal di era digitalisasi. (MC Padang/Junee)