PPG Guru Tertentu 2024: Kemendikdasmen Luluskan 98,59 Persen Peserta dengan Total 606.601 Orang

Jakarta, InfoPublik – Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) melalui Direktorat Jenderal Guru & Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) sukses melaksanakan Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) bagi Guru Tertentu (Dalam Jabatan) 2024.

Program itu dilaksanakan dalam tiga tahap, dengan jumlah peserta yang sangat signifikan, yakni tahap 1 sebanyak 90.487 peserta, tahap 2 sebanyak 211.068 peserta, dan tahap 3 sebanyak 305.046 peserta, sehingga total keseluruhan peserta mencapai 606.601 orang.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 598.558 peserta atau 98,59 persen berhasil lulus. Ini menjadikan pelaksanaan PPG bagi Guru Tertentu tahun 2024 sebagai yang terbanyak dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Guru yang lulus PPG berhak mendapatkan sertifikat pendidik dan tunjangan sertifikasi sesuai ketentuan yang berlaku pada tahun berikutnya.

“PPG ini adalah bagian dari komitmen Kemendikdasmen dalam meningkatkan kompetensi dan kesejahteraan guru. Langkah percepatan penuntasan sertifikasi bagi guru-guru yang belum memiliki sertifikat pendidik merupakan implementasi dari Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Permendikbudristek) Nomor 19 Tahun 2024 tentang Pendidikan Profesi Guru,” ujar Direktur Jenderal GTK, Nunuk Suryani, dalam keterangan tertulis yang diterima InfoPublik pada Senin (30/12/2024).

Program Pendidikan Profesi Guru memiliki dua fokus utama, yaitu penyiapan Calon Guru (Prajabatan) dan penuntasan sertifikasi pendidik bagi Guru Tertentu (Dalam Jabatan). Dengan program ini, Kemendikdasmen bertujuan untuk menghasilkan guru-guru yang memiliki kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional sesuai dengan amanat Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.

Dirjen Nunuk menambahkan bahwa pelaksanaan PPG bagi Guru Tertentu tahun 2024 merupakan langkah strategis dalam upaya percepatan sertifikasi guru. "Kami berupaya untuk menyelesaikan sertifikasi bagi 1,3 juta guru di bawah naungan Kemendikdasmen, dengan target semua guru di Indonesia telah memiliki sertifikasi pendidik pada tahun 2026,” jelas Nunuk.

PPG bagi Guru Tertentu diselenggarakan melalui pembelajaran mandiri dan penugasan terstruktur secara daring. Yang menarik, program ini tidak memungut biaya dari peserta karena sepenuhnya dibiayai oleh pemerintah melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Oleh karena itu, Dirjen Nunuk mengingatkan para guru untuk berhati-hati terhadap penipuan yang mengatasnamakan pihak tertentu dan meminta pungutan biaya terkait pelaksanaan PPG.

Selain itu, para guru dihimbau untuk mengikuti proses pembelajaran dengan jujur dan mandiri, menjaga integritas sebagai seorang guru.

Pada 28 November hingga 20 Desember 2024, sekitar 480.000 guru mengikuti seleksi administrasi PPG bagi Guru Tertentu yang dilaksanakan melalui aplikasi SIMPKB. Bagi guru yang belum terdaftar sebagai peserta PPG tahun 2024, mereka dapat mengikuti seleksi administrasi pada periode berikutnya di tahun 2025.

Informasi lebih lanjut tentang program PPG Kemendikdasmen dapat diakses melalui laman resmi di https://ppg.kemdikbud.go.id/.