- Oleh Wandi
- Kamis, 21 November 2024 | 21:05 WIB
: (Kiri-Kanan) Sekjen Kominfo Mira Tayyiba, Menkominfo udi Arie Setiadi, Wamenkominfo Nezar Patria, dan Wamenkominfo Angga Raka Prabowo (Humas Kominfo)
Oleh Wahyu Sudoyo, Sabtu, 19 Oktober 2024 | 20:18 WIB - Redaktur: Untung S - 361
Jakarta, InfoPublik – Selama 460 hari menjabat sejak dilantik pada 17 Juli 2023, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi telah menjalankan empat tugas utama yang diamanahkan oleh Presiden Joko Widodo.
“Pada 17 Juli 2023, saya resmi diangkat sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika. Ada banyak tugas besar yang dipercayakan oleh Presiden Jokowi,” ungkap Menkominfo dalam Rapat Pimpinan Kementerian Kominfo di Media Center, Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta, Jumat (18/10/2024).
Tugas pertama adalah mempercepat pemerataan infrastruktur digital dengan memastikan pembangunan Base Transceiver Station (BTS) 4G di seluruh pelosok Indonesia berjalan sesuai target.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Direktur Utama BAKTI, Inspektur Jenderal Kementerian Kominfo, serta seluruh tim lintas lembaga yang terus mendukung proyek pembangunan BTS 4G sehingga proyek ini dapat diselesaikan pada tahun 2023,” tuturnya.
Tugas kedua adalah memberantas judi online dengan fokus pada penurunan perputaran uang yang terkait dengan aktivitas ilegal di ranah digital tersebut.
Menurut laporan akhir dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), terjadi penurunan transaksi judi online dari Rp327 triliun pada 2023 menjadi Rp174 triliun.
“Saya selalu menekankan pentingnya melindungi masyarakat dari dampak negatif perjudian online. Jika kita belum bisa memperkaya rakyat, setidaknya kita harus memastikan bahwa kita tidak membuat mereka menderita,” tegas Menkominfo.
Tugas ketiga adalah menjaga kedamaian dan stabilitas selama Pemilihan Umum Serentak 2024, dengan berperan dalam menekan penyebaran hoaks dan ujaran kebencian melalui program Pemilu Damai.
“Keributan dalam pemilu kali ini jauh lebih sedikit dibandingkan dengan dua pemilu sebelumnya pada tahun 2014 dan 2019. Ini adalah bukti bahwa program Pemilu Damai berjalan dengan baik,” jelas Menkominfo.
Tugas keempat yang berhasil diselesaikan adalah penyelesaian masalah proyek satelit cadangan atau Hot Backup Satellite (HBS) senilai Rp3,5 triliun. Dana yang telah disetorkan untuk proyek tersebut berhasil dikembalikan ke kas negara sebagai bentuk transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan negara.
“Saya ini adalah menteri yang berhasil mengembalikan uang negara,” kata Budi Arie dengan bangga.
Selain itu, Menkominfo juga menekankan pentingnya optimisme dalam mewujudkan Visi Indonesia Maju 2045, yang berfokus pada transformasi digital dan peningkatan infrastruktur teknologi.
“Saya berterima kasih kepada seluruh tim di Kementerian Kominfo atas kerja sama yang baik selama setahun terakhir ini. Saya juga meminta maaf jika ada komunikasi yang kurang berkenan. Namun, saya selalu bekerja secara terukur, berdampak, dan terdokumentasi,” tutup Budi Arie Setiadi.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat Kementerian Kominfo, termasuk Wamenkominfo Nezar Patria, Wamenkominfo Angga Raka Prabowo, dan Sekretaris Jenderal Mira Tayyiba, serta pejabat tinggi madya dan pratama Kementerian Kominfo.