Menlu RI: Perempuan Berperan dalam Perdamaian

: Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dalam konferensi pers usai Penutupan Pertemuan Menlu ASEAN (AMM) ke-56 di Jakarta, Jumat (14/7/2023). Foto: InfoPublik/Agus Siswanto


Oleh Eko Budiono, Senin, 18 Desember 2023 | 21:11 WIB - Redaktur: Untung S - 125


Jakarta, InfoPublik - Kaum perempuan berperan penting  dalam proses perdamaian, karena  mampu melihat lebih detil dan mampu melakukan pendekatan dengan warga lokal secara inklusif.

Pernyataan itu disampaikan Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi, ketika bersama Menlu Jepang Kamikawa Yoko menjadi pembicara dalam talkshow “Women and Peace and Security” yang diselenggarakan oleh Sasakawa Peace Foundation di Tokyo, Jepang, Sabtu (16/12/2023).

“Dalam pidato saya, saya mengangkat pentingnya perspektif perempuan di tengah dunia yang divided  (terbelah) guna memperkuat kesalingpahaman untuk membangun jembatan terhadap perbedaan dan untuk membangun inklusivitas,” kata Retno.

Retno menyatakan, bahwa Indonesia terus secara aktif mempromosikan penguatan peran perempuan dalam perdamaian, baik di tingkat regional maupun multilateral.

Retno juga menyampaikan bahwa Indonesia adalah inisiator dari Southeast Asia Network of Women Peace Negotiations and Mediators. Melalui Resolusi PBB 2538, ini merupakan inisiasi Indonesia mengenai women peacekeeping operations.

“Jadi saya ulangi lagi, Indonesia telah menginisiasi lahirnya resolusi PBB 2538 terkait women peacekeeping operations. Dan hingga saat ini, terdapat lebih dari 119 women peacekeepers Indonesia di tujuh misi perdamaian PBB,” katanya.
 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Eko Budiono
  • Kamis, 9 Mei 2024 | 17:27 WIB
Bela Palestina Wujud Amanat UUD 1945
  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Kamis, 25 April 2024 | 05:50 WIB
Jepang akan Kembangkan 5G Open RAN di Indonesia
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Rabu, 24 April 2024 | 09:44 WIB
Indonesia Terima Perpanjangan MoU SSW dengan Jepang
  • Oleh Eko Budiono
  • Kamis, 18 April 2024 | 18:10 WIB
Eskalasi Konflik Timur Tengah, RI-China Miliki Kesamaan Pandangan
  • Oleh Eko Budiono
  • Kamis, 18 April 2024 | 11:59 WIB
Eskalasi di Timur Tengah tak Berdampak Langsung bagi Sumbar