Indonesia Soroti Isu Dekarbonisasi Maritim di SIBCON 2024

: Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Jon Kenedi (kedua dari kanan) mewakili Ditjen Perhubungan Laut Kemenhub hadir sebagai perwakilan delegasi Indonesia dalam forum SIBCON 2024 di Singapura. Foto : Kemenhub


Oleh Dian Thenniarti, Jumat, 11 Oktober 2024 | 09:11 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 157


Jakarta, InfoPublik - Indonesia melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (Ditjen Hubla) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sebagai pengampu sektor transportasi laut bersama 37 negara lainnya mendorong pengurangan emisi karbon di industri maritim, salah satunya melalui penggunaan bahan bakar rendah emisi.

Isu tersebut salah satu fokus penting dalam partisipasinya sebagai delegasi pada Forum Singapore International Bunkering Conference and Exhibition (SIBCON) 2024 yang digelar di Resort World Sentosa, Singapura pada 9-11 Oktober 2024.

SIBCON merupakan konferensi tahunan terkemuka di dunia yang diselenggarakan oleh Maritime and Port Authority (MPA) Singapura dalam industri bunkering (pengisian bahan bakar kapal) dan maritim.

Tahun ini, SIBCON ke-23 mengusung tema Accelerating the Maritime Fuel Transition yang dibuka secara langsung oleh Amy Khor, Senior Minister of State, Ministry of Transport and Ministry of Sustainability and the Environment, Singapura.

Acara dua tahunan ini dihadiri oleh lebih dari 2.000 profesional maritim, termasuk pemimpin industri, regulator, serta pembuat kebijakan dari 38 negara, termasuk Indonesia, untuk berkumpul dan mendiskusikan tren terbaru, tantangan, dan peluang dalam industri bunkering.

Senior Minister, Amy Khor, menyatakan bahwa sejalan dengan komitmen global yang diperkuat untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dari kapal, Maritime and Port Authority (MPA) akan terus memfasilitasi negosiasi global yang saat ini sedang berlangsung di International Maritime Organization (IMO).

"MPA telah memperbarui berbagai inisiatif di bawah Maritime Singapore Green Initiative (MSGI) untuk mendorong adopsi awal teknologi dan bahan bakar dengan emisi nol dan hampir nol," ungkapnya sebagaimana dikutip InfoPublik pada Jumat (11/10/2024).

Pada kesempatan yang sama, mewakili Ditjen Perhubungan Laut Kemenhub, Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP), Jon Kenedi, menyampaikan bahwa SIBCON 2024 bertujuan untuk mengeksplorasi tantangan dan peluang di tengah transisi energi global.

"SIBCON 2024 menghadirkan para pemangku kepentingan dari berbagai negara, termasuk Indonesia, untuk membahas isu-isu strategis seperti kebijakan lingkungan, bahan bakar rendah karbon, serta inovasi teknologi yang dapat mendorong sektor maritim menuju keberlanjutan," ujarnya.

Terkait dengan upaya dekarbonisasi maritim yang sejalan dengan inisiatif global untuk mengurangi emisi gas rumah kaca, Jon menekankan bahwa melalui forum ini, Indonesia dapat membuka peluang kolaborasi dengan negara-negara lain di kawasan Asia Tenggara dalam hal penelitian dan implementasi bahan bakar rendah karbon, seperti biofuel, LNG, dan lainnya.

"SIBCON sering menjadi ajang untuk peluncuran dan diskusi inovasi terbaru dalam bahan bakar kapal yang ramah lingkungan dan efisien. Hal ini relevan bagi Indonesia, yang memiliki salah satu jalur pelayaran tersibuk di dunia dan memerlukan teknologi yang lebih efisien serta ramah lingkungan untuk mendukung program pengurangan emisi karbon," jelasnya.

Selain dekarbonisasi maritim, beberapa topik lain yang menjadi sorotan dalam SIBCON 2024 termasuk penerapan digital bunkering dan produk kecerdasan buatan di Pelabuhan Singapura. "Ini dapat menjadi inspirasi bagi Indonesia untuk ke depannya mengadopsi sistem yang ada guna memperkuat sektor logistik dan maritim nasional," tambah Jon.

Selain konferensi, SIBCON 2024 turut menggelar pameran yang menampilkan berbagai inovasi terbaru dalam teknologi bunkering, solusi energi alternatif, dan memberikan kesempatan untuk membuka peluang kerja sama serta peningkatan kapabilitas di sektor maritim dan transportasi laut Indonesia.

 

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Dian Thenniarti
  • Jumat, 11 Oktober 2024 | 20:47 WIB
Perkuat Budaya Risiko, PTP Nonpetikemas Selenggarakan Risk Award 2024
  • Oleh Dian Thenniarti
  • Jumat, 11 Oktober 2024 | 17:50 WIB
Kemenhub Hadirkan Teman Bus Atasi Masalah Transportasi Perkotaan
  • Oleh Dian Thenniarti
  • Jumat, 11 Oktober 2024 | 17:30 WIB
ICMaD 2024 Rumuskan Pembangunan Dunia Pelayaran Ramah Lingkungan
  • Oleh Dian Thenniarti
  • Jumat, 11 Oktober 2024 | 17:05 WIB
BPSDMP Terus Bangun SDM Unggul dan Berdaya Saing
  • Oleh Dian Thenniarti
  • Jumat, 11 Oktober 2024 | 16:20 WIB
Kemenhub Tingkatkan Kemampuan Sosial Media Anggota SMRT
  • Oleh Dian Thenniarti
  • Jumat, 11 Oktober 2024 | 15:35 WIB
Menhub Apresiasi Kerja Sama Pentahelix di Sektor Transportasi Darat
  • Oleh Dian Thenniarti
  • Jumat, 11 Oktober 2024 | 20:39 WIB
Menhub: Perlu Terobosan untuk Optimalkan Angkutan Umum Perkotaan di Daerah
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Kamis, 10 Oktober 2024 | 23:00 WIB
Anugerah Media Humas 2024: Wajah Baru Kehumasan Indonesia di Era Digital