- Oleh Dian Thenniarti
- Jumat, 15 November 2024 | 06:00 WIB
: Foto: Humas Kementan
Jakarta, InfoPublik – Provinsi Riau mencatat kemajuan signifikan dalam Program Perluasan Areal Tanam (PAT), berkat optimasi lahan dan distribusi pompa air yang mendukung irigasi di wilayah tersebut.
“Dari total 2.122 unit pompa yang diusulkan, sebanyak 1.003 unit telah diterima,” ungkap Direktur Buah dan Florikultura Kementerian Pertanian, Liferdi Lukman, dalam siaran pers yang diterima pada Rabu (2/10/2024).
Program irigasi perpompaan juga menunjukkan perkembangan positif, dengan 53 unit pompa telah terealisasi dan 3 unit sudah dimanfaatkan secara optimal.
“Hingga akhir September 2024, capaian PAT di Riau telah mencapai 33.478 hektar, atau sekitar 85,83 persen dari target yang ditetapkan,” tambah Liferdi.
Beberapa kabupaten/kota di Riau mencatat hasil luar biasa, dengan lima di antaranya, termasuk Siak dan Rokan Hulu, melampaui target 100 persen. Namun, terdapat tiga kabupaten/kota yang masih berada di bawah 50% pencapaian.
“Penanaman padi gogo masih tertinggal dibandingkan dengan oplah dan pompanisasi, meskipun keduanya sudah melebihi target 100 persen,” lanjut Liferdi.
Penanaman padi gogo mencapai 2.059,70 hektar, dengan Rokan Hulu mencatatkan pencapaian tertinggi sebesar 207,98 persen, disusul oleh Dumai dengan pencapaian 103,53 persen.
Program Pompanisasi menunjukkan hasil tertinggi di Siak dengan pencapaian 766,15 persen, disusul oleh Indragiri Hilir (222,49 persen) dan Kuantan Singingi (202,45 persen).
Sementara itu, PAT Oplah mencatat Indragiri Hilir sebagai yang tertinggi dengan capaian 201,12 persen, diikuti oleh Pelalawan dan Rokan Hilir.
Liferdi optimis bahwa pencapaian ini akan terus meningkat dan mendukung penyelesaian target padi gogo, serta distribusi 35 unit pompa yang masih tersisa untuk mempercepat program ini.