Subsidi Tepat Pertalite: Lebih dari 131 Ribu Kendaraan di Sumsel Terdaftar hingga September 2024

: Ilustrasi pengisian BBM di SPBU Pertamina. Foto: Pertamina.com


Oleh Eko Budiono, Kamis, 3 Oktober 2024 | 10:12 WIB - Redaktur: Untung S - 161


Jakarta, InfoPublik – PT Pertamina Patra Niaga menyatakan bahwa sebanyak 131.402 kendaraan di Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel) telah terdaftar dalam program BBM Subsidi Tepat Pertalite hingga September 2024. Program itu ditujukan untuk memastikan penyaluran BBM subsidi tepat sasaran bagi kendaraan roda empat.

Hal tersebut disampaikan oleh Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumatra Bagian Selatan (Sumbagsel), Tjahyo Nikho Indrawan, dalam keterangan resmi pada Rabu (2/10/2024).

Nikho menjelaskan bahwa pendaftaran program subsidi tepat ini terus dibuka untuk masyarakat di wilayah Sumbagsel, yang mencakup Provinsi Sumatera Selatan, Lampung, dan Jambi. Program ini bertujuan agar penyaluran BBM bersubsidi, khususnya Pertalite, lebih tepat sasaran bagi masyarakat yang berhak menerimanya.

"Saat ini, seluruh proses pendaftaran masih terbuka. Kami menghimbau kepada masyarakat agar segera mendaftarkan kendaraannya dalam program Subsidi Tepat Pertalite sehingga BBM bersubsidi dapat tersalurkan dengan benar kepada masyarakat yang berhak," ujar Nikho.

Cara Pendaftaran dan Dokumen yang Diperlukan

Bagi masyarakat yang ingin mendaftarkan kendaraannya, dapat melakukannya melalui situs web subsiditepat.mypertamina.id atau dengan mengunjungi SPBU terdekat.

Dokumen yang perlu disiapkan antara lain foto KTP, foto STNK (bagian depan dan belakang), foto kendaraan dari sisi depan dan samping (untuk menampilkan roda dan nomor polisi), serta foto KIR bagi kendaraan yang diwajibkan menggunakan KIR. Nikho menegaskan bahwa seluruh dokumen yang diunggah harus dalam format foto (jpg) dengan resolusi tinggi agar proses verifikasi berjalan lancar.

"Pastikan semua dokumen yang diunggah terlihat jelas, termasuk nomor polisi kendaraan. Setelah proses verifikasi selesai, QR Code dapat diunduh atau dicetak untuk digunakan di SPBU Pertamina," tambahnya.

Penggunaan QR Code untuk Pertalite Tepat Sasaran

Penerapan QR Code dalam pembelian Pertalite bertujuan untuk memastikan bahwa penggunaan BBM bersubsidi tepat sasaran, khususnya bagi kendaraan roda empat. Sementara itu, untuk kendaraan roda dua, penggunaan QR Code saat ini belum diwajibkan.

"Program Subsidi Tepat ini bertujuan untuk mendata secara akurat kendaraan yang menggunakan BBM bersubsidi Pertalite. Sama halnya dengan penerapan QR Code pada Solar subsidi, langkah ini diambil sebagai bentuk upaya transparansi dan pencatatan yang lebih baik," jelas Nikho.

Kepmen ESDM dan Penetapan Pertalite Sebagai BBM Penugasan

Nikho juga menekankan bahwa program ini didasarkan pada Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) No.37.K/HK.02/MEM.M/2022, di mana Pertalite (RON 90) ditetapkan sebagai BBM penugasan oleh pemerintah. Oleh karena itu, diperlukan langkah-langkah untuk memastikan bahwa subsidi BBM, termasuk Pertalite, disalurkan kepada pengguna yang tepat.

Dengan program itu, Pertamina berkomitmen untuk memastikan distribusi BBM subsidi berjalan lebih transparan dan akurat, serta memberikan manfaat kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Senin, 2 September 2024 | 21:16 WIB
Pertamina Patra Niaga Dorong Pengguna Pertalite Daftar Kendaraan untuk QR Code
  • Oleh MC KOTA SINGKAWANG
  • Rabu, 14 Agustus 2024 | 22:11 WIB
Singkawang Berlakukan QR Code Pertalite Mulai Desember 2024
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Sabtu, 27 Juli 2024 | 07:00 WIB
Pertamina Perluas Pendataan BBM Bersubsidi Berbasis QR Code hingga Luar JAMALI
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Selasa, 23 Juli 2024 | 08:30 WIB
Pertamina Patra Niaga Perluas Pendataan QR Code Pertalite