- Oleh MC PROV ACEH
- Selasa, 12 November 2024 | 20:40 WIB
: Pj Heru didampingi Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Ani Ruspitawati dan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan, Dian Ekowati saat meninjau tiga layanan kesehatan baru di RSUD Tarakan, Cideng, Jakarta Pusat, pada Rabu (11/9/2024)/ foto: Humas Jakarta
Oleh Mukhammad Maulana Fajri, Rabu, 11 September 2024 | 21:42 WIB - Redaktur: Untung S - 221
Jakarta, InfoPublik – Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, menegaskan pentingnya peningkatan kesehatan masyarakat melalui fasilitas kesehatan yang semakin memadai di Jakarta. Hal ini disampaikan Heru saat meninjau tiga layanan kesehatan baru di RSUD Tarakan, Jakarta Pusat, pada Rabu (11/9/2024).
Tiga layanan baru tersebut adalah unit khusus untuk penanganan Tuberkulosis Resistan Obat (TB RO), layanan untuk luka bakar, dan fasilitas penanganan stroke dengan teknologi Digital Subtraction Angiography (DSA). "Hari ini saya meninjau ruang rawat inap untuk penanganan luka bakar, fasilitas TB RO yang sudah baik, dan layanan DSA untuk stroke," ujar Heru.
Heru menekankan bahwa RSUD Tarakan kini semakin lengkap dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Ia berharap fasilitas-fasilitas tersebut dapat dikembangkan lebih lanjut, termasuk penanganan nyeri dengan teknologi stem cell.
"Kami berharap pengembangan layanan dengan peralatan modern ini dapat digunakan masyarakat dengan maksimal, menuju Jakarta yang lebih sehat," tambah Heru.
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ani Ruspitawati, yang turut mendampingi Heru, menjelaskan bahwa TB RO merupakan salah satu penyakit dengan jumlah kasus yang terus meningkat. Penanganan TB RO kini menjadi prioritas di RSUD Tarakan dengan layanan terpadu mulai dari diagnosis hingga pengobatan intensif.
"RSUD Tarakan kini menyediakan sepuluh tempat tidur untuk pasien TB RO, dengan fasilitas ventilator dan ruang perawatan intensif yang didukung teknologi modern," ujar Ani.
Selain itu, unit khusus untuk luka bakar di RSUD Tarakan dirancang untuk menangani tingginya prevalensi luka bakar di Jakarta, dengan pendekatan spesifik dan multidisiplin guna mengurangi angka morbiditas dan mortalitas.
Untuk layanan stroke, RSUD Tarakan telah menghadirkan teknologi DSA yang mampu mendeteksi kelainan pembuluh darah di otak. Teknologi ini sangat penting dalam menentukan lokasi sumbatan dan mengukur penyempitan pembuluh darah, serta dapat digunakan dalam diagnosis tumor otak.
Layanan kesehatan baru ini semakin melengkapi fasilitas yang ada di RSUD Tarakan, memberikan harapan baru bagi masyarakat Jakarta untuk mendapatkan perawatan yang lebih baik.