Asisten Pemerintahan Setda DKJ, Sigit Wijatmoko mengapresiasi JID Expo 2024, karena mengusung tema yang menarik, yakni 'Imagining 20 Years of Jakarta'. Hal itu dikatakannya bisa dilihat dari wajah Jakarta yang merupakan hasil dari proses panjang penerapan inovasi di berbagai sektor.
"Ragam inovasi terwujud, mulai dari transformasi transportasi publik, penataan kota dan permukiman, perekonomian, sampai dengan pelayanan publik berbasis digital. Dalam 20 tahun terakhir, transportasi massal di Jakarta berkembang pesat dengan tersedianya BRT, MRT, dan LRT. Jalur Transjakarta menjadi sistem BRT terpanjang di dunia dengan panjang 537,5 kilometer," ujar Sigit pada Selasa (1/10/2024).
Sigit menyampaikan, di tengah berbagai kemajuan, Jakarta masih menghadapi berbagai tantangan yang perlu segera diatasi, seperti kemacetan, banjir, kesenjangan sosial, pengelolaan sampah, dan polusi udara. Gagasan dan inovasi dari berbagai pihak menjadi salah satu modal untuk menjawab tantangan tersebut.
"Hal ini selaras dengan apa yang telah kita kerjakan, seperti dalam menunjang kehidupan yang layak huni. Kami telah menata 80,39 persen area kumuh dan membangun 36.553 unit rumah layak huni. Beragam infrastruktur tersebut turut menunjang pertumbuhan ekonomi Jakarta yang tercatat stabil dengan rata-rata 5,2 persen per tahun sejak 2010 dan menjadikan Jakarta sebagai penggerak utama ekonomi nasional," ujar Sigit.
Sementara itu, Kepala Bappeda Provinsi DKI Jakarta, Atika Nur Rahmania mengatakan pihaknya telah menetapkan visi Rencana Pembangunan Jangka Panjang 2025-2045, yaitu Jakarta Kota Global yang Maju, Berkeadilan, Berdaya Saing, dan Berkelanjutan. Dalam mengejar pertumbuhan ekonomi, pembangunan Kota Jakarta tetap menjamin hadirnya kesetaraan bagi masyarakat dan kelestarian lingkungan sesuai dengan Indikator Kota Global.
"Setidaknya, Jakarta harus mampu memenuhi parameter, seperti ekonomi yang mapan dan terkoneksi secara global; kapasitas riset dan inovasi yang baik dan menerus; ruang yang nyaman untuk dihuni; menarik wisatawan untuk berkunjung; lingkungan yang bersih, nyaman, dan berkelanjutan; serta aksesibilitas yang terkoneksi secara intra dan inter-kota," ujar Atika.
Atika juga menilai, dari beragam Indikator Kota Global, Jakarta perlu meningkatkan kapasitas riset dan inovasi yang baik dan berkelanjutan. Untuk mewujudkannya, Pemprov DKI Jakarta melakukan beberapa inisiasi, di antaranya dengan menyelenggarakan Jakarta Innovation Days, Future City Hub, serta Jakarta Innovation Awards secara berkala.
"Oleh karena itu, Pemprov DKI Jakarta mengajak seluruh pemangku kepentingan, mulai dari unsur pemerintah, pelaku usaha, akademisi, maupun masyarakat untuk bergerak menuju masa depan melalui pengembangan ekosistem riset dan inovasi," imbuh Atika.
Perlu diketahui, dalam perjalanan menuju kota global, pembangunan Jakarta harus memperhatikan tren global, seperti:
a. Penggunaan teknologi Internet of Things (IoT), Artificial Intelligence (AI), dan blockchain di berbagai sektor;
b. Urbanisasi global yang akan meningkatkan jumlah penduduk Jakarta, dengan proyeksi sebesar 11 juta jiwa pada 2045;
c. Perubahan iklim yang berdampak pada peningkatan kejadian bencana alam, seperti banjir, kekeringan, dan kenaikan muka air laut;
d. Peningkatan penggunaan energi baru dan terbarukan; serta
e. Peningkatan ekonomi dan layanan keuangan digital.
Sebagai infomasi, JID Expo 2024 berlangsung pada 1 sampai 4 Oktober 2024 yang berfokus pada inovasi potensial dan solusi kolaboratif yang mengatasi tantangan perkotaan dan mendukung transformasi Jakarta menjadi kota global terkemuka dalam dua dekade mendatang.
Acara itu dapat dihadiri oleh masyarakat umum. Terdapat Pameran Inovasi yang diisi oleh 52 exhibitors dan sepuluh sesi Diskusi Panel dengan topik yang mendukung visi Jakarta ke depan dengan menghadirkan narasumber, seperti para inovator, akademisi, profesional, dan perwakilan pemerintah/kementerian/lembaga. Selanjutnya, terdapat sesi Innovation Matchmaking yang merupakan rangkaian agenda untuk mempertemukan para inovator agar dapat bersinergi dalam mengembangkan inovasi selanjutnya di masa depan.
Acara JID Expo 2024 itu juga diperkuat dengan Deklarasi JID Expo 2024 untuk menguatkan komitmen bersama dalam menumbuhkembangkan ekosistem riset dan inovasi. Ada pula sesi Jelajah Jakarta yang akan mengunjungi Tebet Eco Park dan Taman Ismail Marzuki (TIM) sebagai bentuk simbol pembangunan ruang publik di Kota Jakarta.