Mendag Zulkifli Hasan Dorong Generasi Muda Bangga dan Bela Produk Lokal

: Menteri Perdaganga, Zulkifli Hasan pada kegiatan sosialisasi Bangga, Beli, dan Bela produk dalam negeri di tiga sekolah di Lampung Selatan, yaitu di SMK Swadhipa 2 Natar, SMK Yadika Natar, dan SMAN 1 Natar yang diselenggarakan pada Jumat (2/8/2024)/ foto: Kemendag


Oleh Mukhammad Maulana Fajri, Minggu, 4 Agustus 2024 | 07:26 WIB - Redaktur: Untung S - 342


Jakarta, InfoPublik – Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan, mendorong para pelajar sebagai generasi muda untuk memprioritaskan penggunaan produk dalam negeri seperti usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang kini kian berdaya saing sebagai bentuk rasa cinta tanah air. Keputusan generasi muda dalam mengutamakan produk lokal berperan penting terhadap pengembangan UMKM.

Berdasarkan siaran pers Kemendag yang InfoPublik terima pada Sabtu (3/8/2024), hal tersebut disampaikan oleh Zulkifli Hasan pada kegiatan sosialisasi Bangga, Beli, dan Bela produk dalam negeri di tiga sekolah di Lampung Selatan, yaitu di SMK Swadhipa 2 Natar, SMK Yadika Natar, dan SMAN 1 Natar yang diselenggarakan pada Jumat (2/8/2024). Kegiatan tersebut dihadiri oleh total 2.600 siswa.

“Bukan hanya bangga, tapi juga harus beli. Selanjutnya adalah ikut mempromosikan produk UMKM. Sudah banyak sekali karya lokal Indonesia yang berkualitas,” ujar Zulkifli Hasan.

Zulkifli Hasan meyakini, dengan menambah wawasan para pelajar terkait potensi yang dimiliki UMKM Indonesia sekaligus relevansi pilihan mereka terhadap ekonomi nasional, kecintaan para pelajar terhadap produk dalam negeri pun akan menguat. Melalui anak muda yang menggunakan dan memperkenalkan produk dalam negeri kepada masyarakat secara tidak langsung berimbas pada menurunnya peredaran produk impor ilegal.

Satgas Pengawasan Barang Impor Ilegal

Sementara itu, Kementerian Perdagangan bersama kementerian dan lembaga terkait lainnya telah membentuk Satgas Pengawasan Barang Impor Ilegal. Ini merupakan wujud penguatan sisi pengawasan sekaligus bentuk perlindungan terhadap produk lokal dari gempuran produk impor ilegal.

“Satgas Pengawasan Barang Impor Ilegal adalah bentuk upaya pemerintah melindungi UMKM Indonesia. Upaya ini sejalan dengan semangat untuk memajukan karya anak bangsa,” ujarnya.

Zulkifli Hasan berpesan agar para pelajar benar-benar bertekad untuk mewujudkan cita-cita dan selalu bijak mengambil keputusan demi masa depan yang lebih baik, termasuk agar mampu memajukan Indonesia.

“Dalam setiap perjuangan pasti akan ada risiko dan tantangan. Namun, tidak boleh mudah menyerah. Ingatlah bahwa masa depan Lampung Selatan bahkan Indonesia ada di tangan kalian,” pesan Zulkifli Hasan.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Sabtu, 23 November 2024 | 10:08 WIB
Mendag: Inovasi dan Pembinaan UMKM Kunci Daya Saing Ekspor
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Jumat, 22 November 2024 | 23:28 WIB
Mendag Lepas Ekspor Adonan Roti ke Uni Emirat Arab
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Jumat, 22 November 2024 | 23:27 WIB
Mendag Lepas Ekspor Furnitur PT Inkase Indo Corpora Senilai USD70 Ribu
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Jumat, 22 November 2024 | 23:25 WIB
Mendag: Harga Bapok Stabil Jelang Nataru
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Kamis, 21 November 2024 | 21:41 WIB
Harmonisasi Regulasi Jadi Fokus Utama untuk Wujudkan Swasembada Pangan
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Kamis, 21 November 2024 | 08:30 WIB
Neraca Dagang Oktober 2024 Surplus USD2,48 Miliar
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Kamis, 21 November 2024 | 08:20 WIB
Komoditas Kelapa Sawit Dominasi Kinerja Ekonomi Indonesia