Monev Proyek Strategis 2025-2029: Pembangunan Berkelanjutan Menuju Indonesia Maju

: Sejumlah proyek strategis negara tahun 2025-2029 masuk dalam tahap pemaparan di Kementerian dan Lembaga (K/L). Dalam keterangan tertulisnya, Selasa, (23/7/2024), di Jakarta. Foto. Humas Kemenko Marves RI.


Oleh Fatkhurrohim, Selasa, 23 Juli 2024 | 19:55 WIB - Redaktur: Untung S - 327


Jakarta, InfoPublik — Sejumlah proyek strategis nasional untuk periode 2025-2029 memasuki tahap pemaparan di berbagai Kementerian dan Lembaga (K/L). Dalam keterangan tertulisnya pada Selasa (23/7/2024) di Jakarta, Kemenko Marves RI bersama sejumlah kementerian dan lembaga menggelar rapat Monitoring dan Evaluasi (Monev) terkait proyek strategis 2025-2029.

Beberapa kementerian yang terlibat antara lain Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves), Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kementerian Perindustrian, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), serta Badan Pendapatan Daerah (Bapeda) Jawa Barat.

Kementerian Perhubungan menyoroti pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mengoptimalkan pengoperasian Bandara Kertajati. Harga avtur yang tinggi mempengaruhi harga tiket dan berdampak pada penurunan jumlah penumpang. Selain itu, strategi peningkatan okupansi melalui transportasi Bus Rakyat Terpadu (BRT) di Bandung dan upaya pengendalian pencemaran udara melalui penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) juga disampaikan sebagai bagian dari langkah jangka panjang menuju transportasi berkelanjutan.

Koordinator Analisa dan Evaluasi Transportasi Udara dan Penunjang, Candra, menyampaikan bahwa untuk wilayah Jawa Timur, saat ini sedang dalam tahap finalisasi studi kelayakan dan implementasi bus listrik di Surabaya, yang diharapkan dapat menjadi model bagi kota-kota lain di Indonesia.

Sementara itu, Kabag Perencanaan dan Evaluasi Program Kementerian PUPR, Dodi, memaparkan proyek-proyek infrastruktur di kawasan Rebana dan Jawa Barat Selatan sesuai dengan target 2024, meskipun beberapa proyek mungkin memerlukan waktu hingga 2025. Pembangunan jalan tol seperti Cimanggis-Cibitung yang sudah beroperasi serta proyek-proyek perlindungan pantai di pantai utara Jawa menunjukkan kemajuan signifikan. Kementerian PUPR juga menekankan pentingnya manajemen kontrak yang efektif untuk memastikan penyelesaian proyek tepat waktu.

Kepala Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan Bappeda Jawa Barat, Gunawan, memaparkan bahwa investasi besar diperlukan untuk sektor-sektor seperti lingkungan hidup, pekerjaan umum, perumahan, sumber daya air, dan transportasi. Proyek strategis nasional di Jawa Barat mencakup berbagai sektor, dari perkeretaapian hingga bendungan, dengan beberapa proyek sudah selesai dan sebagian lainnya masih dalam tahap konstruksi.

Perwakilan dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) membahas kebijakan energi, termasuk pensiun dini PLTU Cirebon yang berpotensi meningkatkan biaya produksi listrik karena penggantinya berupa pembangkit listrik rendah emisi yang umumnya memiliki biaya produksi lebih tinggi. Selain itu, kementerian juga membahas rencana ekspor listrik ke Singapura melalui kerja sama internasional. Tiga MoU dengan Singapura mengenai kerja sama energi, energi terbarukan, dan pengembangan energi rendah karbon telah disepakati.

Namun, green corridor untuk kabel bawah laut masih menjadi kendala karena kemacetan, memerlukan perencanaan terintegrasi agar semua perusahaan dapat terakomodir dalam batasan tersebut.

Pentingnya perencanaan strategis dan kerja sama antar kementerian serta lembaga untuk mencapai pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan dan efisien merupakan hal yang mutlak dibutuhkan. Dengan berbagai tantangan yang dihadapi, baik dari sisi teknologi, lingkungan, maupun regulasi, kolaborasi yang erat dan komitmen yang kuat dari semua pihak adalah kunci utama untuk mewujudkan pembangunan yang berdampak positif bagi masyarakat dan perekonomian Indonesia secara keseluruhan.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Jumat, 6 September 2024 | 11:22 WIB
ISF 2024: Wujudkan Kolaborasi untuk Perubahan Iklim
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Minggu, 1 September 2024 | 23:08 WIB
Pertamina Perkuat Sinergi dengan Mahasiswa Cipayung Plus dalam Proyek RDMP Balikpapan
  • Oleh Fatkhurrohim
  • Kamis, 29 Agustus 2024 | 21:24 WIB
ISF 2024 Siap Digelar di Jakarta: Kolaborasi Global untuk Aksi Iklim