ISF 2024 Siap Digelar di Jakarta: Kolaborasi Global untuk Aksi Iklim

: Pemerintah Indonesia kembali mengukuhkan komitmennya terhadap aksi iklim global dengan menggelar Indonesia International Sustainability Forum (ISF) 2024 pada 5-6 September di Jakarta Convention Center, Jakarta, Kamis, (29/8/2024). Foto. Humas Keemenko Marves RI.


Oleh Fatkhurrohim, Kamis, 29 Agustus 2024 | 21:24 WIB - Redaktur: Untung S - 314


Jakarta, InfoPublik – Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) RI, siap menyelenggarakan Indonesia International Sustainability Forum (ISF) 2024 pada 5-6 September di Jakarta Convention Center. Forum bergengsi ini akan menghadirkan lebih dari 8.000 peserta dari lebih dari 50 negara, menjadikannya salah satu perhelatan aksi iklim terbesar di kawasan Asia-Pasifik.

Presiden Joko Widodo dijadwalkan membuka forum itu, yang akan menyatukan berbagai pemimpin dunia, termasuk Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Senior Minister of Singapore Teo Chee Hean, Wakil Perdana Menteri Malaysia Fadillah Yusof, dan CEO of Bezos Earth Fund Andrew Steer.

Tokoh global lainnya seperti Utusan Khusus Sekretaris Jenderal PBB untuk Kelautan Peter Thomson dan Penasihat Khusus Aksi Iklim dari Kementerian Luar Negeri Perancis Kevin Magron juga akan menjadi pembicara utama.

Dalam konferensi pers yang digelar Kamis (29/8/2024) di Kantor Kemenko Marves RI, Menko Luhut menyatakan bahwa ISF 2024 akan menjadi platform internasional yang penting untuk memfasilitasi kolaborasi dalam akses pendanaan hijau dan peningkatan sumber daya manusia yang siap menghadapi masa depan Net Zero.

"Forum ini juga akan menjadi wadah inklusif untuk melibatkan semua lapisan masyarakat dalam isu keberlanjutan global," ujar Luhut.

Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi, Kemenko Marves, Rachmat Kaimuddin, mengungkapkan bahwa ISF 2024 akan menjadi forum aksi iklim terbesar kedua di kawasan Asia-Pasifik setelah COP29 di Baku, Azerbaijan. Hasil dari diskusi di forum ini diharapkan menjadi masukan penting bagi COP29 yang akan digelar pada November mendatang.

Forum ini juga berperan penting dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045, di mana Indonesia diharapkan bisa memimpin di panggung internasional melalui solusi isu-isu strategis seperti ekonomi hijau berkelanjutan.

Shinta Widjaja Kamdani, Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Kemaritiman, Investasi, dan Luar Negeri Kamar Dagang Indonesia (Kadin), menekankan bahwa ISF 2024 akan menghadirkan solusi strategis untuk menjawab tantangan dalam penerapan praktik bisnis berkelanjutan, khususnya dari sisi pendanaan.

"ISF 2024 akan menjadi kesempatan penting bagi dunia usaha untuk memperkuat komitmen terhadap pendanaan hijau dan menampilkan proyek-proyek berkelanjutan kepada para stakeholder dan investor global," tambah Shinta.

Sebagai bagian dari acara, sekitar 500 tamu VIP akan menikmati jamuan makan malam eksklusif di Monas, dengan hiburan berupa video mapping dan penampilan dari artis-artis ternama seperti Putri Ariani, Dwiki Dharmawan, Saykoji, dan parade busana ramah lingkungan dari Yayasan Putri Indonesia.

ISF 2024 juga mendapat dukungan dari sejumlah duta atau advocates, termasuk aktris Chelsea Islan, aktor Dion Wiyoko, dan Putri Indonesia Intelegensia Lady Diandra, yang akan menyebarluaskan informasi terkait forum ini dan menarik keterlibatan anak muda.

Para duta ini dipilih berdasarkan prestasi dan komitmen mereka dalam mendukung pertumbuhan berkelanjutan.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Sabtu, 14 September 2024 | 19:30 WIB
BSN: Produk SNI dukung Transformasi Ekonomi yang Berkelanjutan
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Rabu, 11 September 2024 | 21:50 WIB
PGE Perkenalkan Paradigma Baru Pengembangan Energi Panas Bumi Indonesia di ISF 2024
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Jumat, 6 September 2024 | 22:07 WIB
KADIN Indonesia dan Pemerintah Berkolaborasi untuk Akselerasi Transisi Energi
  • Oleh Fatkhurrohim
  • Jumat, 6 September 2024 | 21:38 WIB
Indonesia Siap Jadi Pemain Kunci dalam Dekarbonisasi Global