KAI Daop I Sampaikan Permohonan Maaf atas Kelambatan Akibat Longsoran dan Perubahan Pola Operasi

: Perbaikan jalur rel antara Stasiun Karanggandul - Stasiun Karangsari di wilayah Daop 5 Purwokerto yang mengalami longsoran


Oleh Dian Thenniarti, Selasa, 5 Desember 2023 | 21:52 WIB - Redaktur: Untung S - 73


Jakarta, InfoPublik - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop I Jakarta meminta maaf atas keterlambatan yang masih terjadi akibat longsor yang menutupi rel antara Stasiun Karanggandul - Stasiun Karangsari di wilayah Daop 5 Purwokerto pada Rabu, 4 Desember 2023 dini hari.

Manajer Humas KAI Daop I Jakarta, Ixfan Hendriwintoko mengatakan, jalur hilir telah dibebaskan dari material longsor.

"Jalur hilir telah dibebaskan dari material longsoran, pada pukul 03.41 WIB dinyatakan bisa dilewati dengan kecepatan terbatas, dan pada saat itu juga KA Ranggajati sebagai KA yang pertama melewati jalur tersebut," ujar Ixfan, pada Selasa (5/12/2023).

Lebih lanjut ia menjabarkan, untuk jalur hulu masih belum bisa dilalui KA dikarenkan masih tertutup longsor dan sedang dalam proses evakuasi tim terkait.

"Sedangkan untuk jalur hulu di titik yang sama belum dapat dilalui karena masih dalam proses evakuasi," ungkap Ixfan.

Ixfan mengatakan bahwa untuk saat ini hanya satu jalur KA yang sudah bisa dilewati dengan kecepatan terbatas dan bergantian.

"Operasional perjalanan KA sementara waktu menggunakan satu jalur (Jalur hilir) dan untuk beberapa KA yang akan melintas di petak jalan antara Stasiun Karanggandul - Stasiun Karangsari harus bergantian sampai dengan kedua jalur kembali normal," jelasnya.

Ixfan menambahkan, terdapat beberapa KA jarak jauh (KAJJ) yang berangkat dan datang menuju Jakarta mengalami kelambatan.

Kelambatan kedatangan KA jarak jauh tiba di Daop 1 Jakarta (KA ganjil), akibat rinja di Daop 5 dan perubahan pola operasi sampai dengan pukul 06.00 adalah sebagai berikut :

1. KA 135 (Bogowonto) relasi Lempuyangan - Pasar Senen, tiba di Stasiun Pasar Senen pukul 00.40, lebih lambat 388 menit;
2. KA 17 (Argo Semeru) relasi Surabaya Gubeng - Gambir tiba di Stasiun Gambir pukul 01.25, lebih lambat 345 menit;
3. KA 71 (Purwojaya) relasi Cilacap - Gambir tiba di Stasiun Gambir pukul 02.50, lebih lambat 368 menit;
4. KA 247 (Progo) relasi Lempuyangan - Pasar Senen tiba di Stasiun Pasar Senen pukul 02.08, lebih lambat 303 menit;
5. KA 139 (Senja Utama Yogja) relasi Yogyakarta - Pasar Senen, tiba di Stasiun Pasar Senen pukul 04.55, lebih lambat 232 menit;
6. KA 105 (Gayabaru Malam) relasi Surabaya Gubeng - Pasar Senen tiba di Stasiun Pasar Senen pukul 02.00, lebih lambat 37 menit;
7. KA 107 (Jayabaya) relasi Surabaya PasarTuri - Pasar Senen, tiba di Stasiun Pasar Senen pukul 02.17, lebih lambat 39 menit;
8. KA 129 (Gumarang) relasi Surabaya PasarTuri - Pasar Senen tiba di Stasiun Pasar Senen pukul 02.25, lebih lambat 11 menit;
9. KA 217 (Jayakarta) relasi Surabaya Gubeng - Pasar Senen tiba di Stasiun Pasar Senen pukul 04.38, lebih lambat 117 menit;
10. KA 255 (Serayu) relasi Kroya - Pasar Senen tiba di Stasiun Pasar Senen pukul 04.33, lebih lambat 26 menit;
11. KA 151 (Tawangjaya Premium) relasi Semarang Tawang Bank Jateng - Pasar Senen tiba di Stasiun Pasar Senen pukul 04.52, lebih lambat 35 menit;
12. KA 3 (Argo Bromo Anggrek) relasi Surabaya PasarTuri - Gambir tiba di Stasiun Gambir pukul 05.35, lebih lambat 15 menit;
13. KA 77F (Pandalungan) relasi Surabaya PasarTuri - Gambir tiba di Stasiun Gambir pukul 05.12, lebih lambat 27 menit;

Sedangkan kelambatan keberangkatan KA jarak jauh dari Daop I (KA Genap) akibat rinja di Daop 5 purwokerto dan perubahan pola operai sampai dengan pukul 06.00 sbb :

1. KA 72 (Purwojaya) relasi Gambir - Kroya, berangkat dari Stasiun Gambir pukul 03.05, lebih lambat 355 menit;
2. KA 136 (Bogowonto) relasi Pasar Senen - Lempuyangan, berangkat dari Stasiun Pasar Senen pukul 00.00, lebih lambat 135 menit;
3. KA 248 (Progo) relasi Pasar Senen - Lempuyangan, berangkat dari Stasiun Pasar Senen pukul 23.20, lebih lambat 20 menit.

"Atas nama KAI Daop I Jakarta, kembali kami sampaikan permohonan maaf kepada seluruh pelanggan KA, karena dampak kejadian tersebut mengakibatkan gangguan pelayanan dan kenayamanan. Untuk informasi lebih lanjut mengenai perjalanan kereta api dan layanan KAI, pelanggan dapat menghubungi Contact Center 121 dan social media KAI 121," pungkasnya.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Dian Thenniarti
  • Sabtu, 7 September 2024 | 11:35 WIB
Indonesia Kembangkan Teknologi Lokal Hadapi Ancaman Tsunami di Masa Depan
  • Oleh Dian Thenniarti
  • Sabtu, 7 September 2024 | 11:34 WIB
BMKG Perpanjang Modifikasi Cuaca di IKN hingga 12 September 2024
  • Oleh Dian Thenniarti
  • Jumat, 6 September 2024 | 21:50 WIB
Garuda Dukung Rangkaian Penerbangan Kenegaraan Paus Fransiskus
  • Oleh Dian Thenniarti
  • Jumat, 6 September 2024 | 21:50 WIB
ICAO Nyatakan Keamanan Penerbangan Indonesia di Atas Rata-Rata Dunia
  • Oleh Dian Thenniarti
  • Jumat, 6 September 2024 | 21:45 WIB
Pentingnya Sinergi dan Kolaborasi untuk Membangun Transportasi Indonesia
  • Oleh Dian Thenniarti
  • Jumat, 6 September 2024 | 21:43 WIB
Kemenhub Ingatkan Pentingnya Penggunaan AIS di Perairan Indonesia
  • Oleh Dian Thenniarti
  • Jumat, 6 September 2024 | 21:40 WIB
Pemeriksa Kecelakaan Kapal Harus Memahami Peraturan dan Bebas dari Intervensi