Indonesia-Africa Forum 2024: Momentum Penguatan Kerja Sama Menuju Kemakmuran

: Direktur Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik Kementerian Luar Negeri RI, Siti Nugraha Mauludiah, memberikan sambutan dalam acara Development Leaders Conference (DLC) di Jimbaran, Kabupaten Badung, Bali (12-13/6/2024). Foto: kemlu.go.id


Oleh Eko Budiono, Minggu, 25 Agustus 2024 | 13:30 WIB - Redaktur: Untung S - 274


Jakarta, InfoPublik - Indonesia terus memperkokoh posisinya sebagai mitra pembangunan yang dapat diandalkan di kancah internasional, terutama di antara negara-negara berkembang, termasuk kawasan Afrika. Dalam satu dekade terakhir, Indonesia telah melaksanakan sekitar 60 program Kerja Sama Selatan-Selatan Triangular (KSST) yang melibatkan sekitar 500 peserta dari berbagai negara Afrika.

Program-program ini mencakup beragam sektor unggulan, seperti pertanian, perikanan dan kelautan, kesehatan, energi, tata kelola yang baik, UMKM, pembangunan infrastruktur, manajemen risiko bencana, pemberdayaan perempuan, serta perdagangan dan investasi. Inisiatif tersebut semakin memperkuat posisi Indonesia sebagai negara donor baru yang diakui di level global.

“Saat ini, Indonesia semakin diakui secara internasional sebagai mitra pembangunan yang dapat diandalkan bagi negara-negara berkembang, a reliable southern provider,” ungkap Direktur Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik Kementerian Luar Negeri, Siti Nugraha Mauludiah, melalui keterangan resminya pada Minggu (25/8/2024).

Komitmen Indonesia terhadap kerja sama pembangunan internasional semakin nyata dengan didirikannya Lembaga Dana Kerja Sama Pembangunan Internasional (LDKPI) atau Indonesia AID pada tahun 2019. Lembaga ini berperan sebagai satu pintu untuk penyaluran bantuan pembangunan kepada negara-negara mitra.

Sejak berdirinya, Indonesia AID telah memperluas jangkauan kerja sama pembangunan Indonesia ke 23 dari 54 negara di Afrika, atau sekitar 42 persen dari total negara di kawasan tersebut. Beberapa sektor yang menjadi fokus kerja sama antara lain ketahanan pangan, kesehatan, dan energi.

Dalam sektor ketahanan pangan, Indonesia telah memberikan dukungan pengadaan bahan pangan untuk mengatasi dampak bencana kekeringan di Kenya, Ethiopia, dan Madagaskar. Selain itu, program revitalisasi Pusat Pelatihan Pertanian juga telah dilakukan di Gambia dan Tanzania.

Di sektor kesehatan, Indonesia telah menghibahkan obat-obatan dan alat kesehatan yang diproduksi oleh PT. Kimia Farma kepada Mozambik dan Zimbabwe. Pada tahun 2023, Indonesia juga menyalurkan Vaksinasi Pentavalent produksi PT. Bio Farma sebanyak 1.580.000 dosis untuk Nigeria, yang disalurkan dalam dua tahap.

Sektor energi juga menjadi perhatian, di mana Indonesia memberikan pelatihan pembangunan kapasitas Energi Surya kepada Namibia, Mozambik, Sudan, Senegal, dan Tanzania.

Indonesia terus berkomitmen untuk meningkatkan kerja sama pembangunan dengan negara-negara di Afrika sebagai mitra alternatif yang setara dan dapat diandalkan. Pelaksanaan Indonesia-Africa Forum (IAF) ke-2 pada 1-3 September 2024 dengan tema 'Semangat Bandung untuk Agenda 2063 Afrika', menjadi momentum untuk memperkuat hubungan konkret antara Indonesia dan Afrika yang diharapkan dapat membawa kemakmuran bersama.

Presiden RI Joko Widodo dalam kunjungannya ke Tanzania pada tahun 2023 menegaskan bahwa Indonesia sedang menyelesaikan grand design pembangunan lima tahun ke depan untuk Afrika, dengan tujuan mewujudkan kolaborasi konkret antara Indonesia dan negara-negara di kawasan tersebut.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Jumat, 13 September 2024 | 22:06 WIB
BNPT dan Alumni AL-Azhar Kolaborasi Cegah Intoleransi dan Terorisme
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Jumat, 13 September 2024 | 13:04 WIB
Pemprov DKI Jakarta Perkuat Ketahanan Pangan lewat Urban Farming
  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Jumat, 13 September 2024 | 14:42 WIB
Gorontalo Turut Berpartisipasi Aktif pada Ajang Jambore Kader Posyandu Nasional
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Jumat, 13 September 2024 | 14:53 WIB
DPR Setujui Tambahan Anggaran Kementerian PUPR Rp40,59 Triliun dalam RAPBN 2025
  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Jumat, 13 September 2024 | 13:59 WIB
Harhubnas, Dinkes Provinsi dan Puskesmas Dungingi Gelar Skrining Kesehatan