Warga Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki Dievakuasi ke Posko

: Visual gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, NTT, Selasa (2/1/2024). ANTARA/HO- Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).


Oleh Eko Budiono, Selasa, 2 Januari 2024 | 10:59 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 126


Jakarta, InfoPublik -  Sejumlah 1.172 warga dari empat desa di Kecamatan Wulanggitang, Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki dievakuasi ke beberapa posko yang ada.

"Jumlah itu termasuk ibu hamil, lanjut usia, dan bayi balita, dari empat desa yang dievakuasi," kata Camat Wulanggitang, Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Fredy Moat Aeng melalui keterangan tertulisnya, seperti dilansir ANTARA, Selasa (2/1/2024).

Akibat erupsi, kata Fredy, warga dari empat desa yang berjarak dua hingga tiga kilometer dari gunung tersebut terdampak abu vulkanik dan harus dievakuasi. Empat desa itu yakni Klatanlo, Hokeng Jaya, Nawokote, dan Waiula.

Menurut Fredy, warga  mengungsi pada beberapa posko yang disiapkan pemerintah daerah (pemda) seperti di Kantor Camat, SDK Kemiri, SMPN 1 Wulanggitang, CU Remaja Hokeng, polsek, dan koramil. Sebagian lain mengungsi di rumah warga desa tetangga yang tidak atau kurang terdampak.

Fredy menambahkan, situasi di wilayah itu masih dihujani abu vulkanik sejak Senin (1/1/2024) .

Pihak kecamatan masih terus melakukan pendataan baik terhadap warga terdampak maupun posko atau rumah-rumah yang ditempati warga.

Atas kejadian ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Flores Timur telah menyalurkan bantuan bagi warga yang terdampak erupsi.

Bantuan yang disalurkan antara lain beras, gula pasir, minyak goreng, air, terpal, masker, selimut, dan tenda baik dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Flores Timur, maupun Dinas Sosial Flores Timur.

Bantuan telah disalurkan langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Flores Timur, Doris Rihi, bersama para pemangku kepentingan kebencanaan lain saat meninjau titik pengungsian warga di Boru, Kecamatan Wulanggitang, dan titik-titik perkumpulan warga yang mengungsi pada Senin (1/1/2024).

Sebelumnya, Gunung api Lewotobi Laki-laki di Flores Timur kembali erupsi pada Senin (1/1/ 2024), sehingga mengalami kenaikan status dari Level II atau Waspada menjadi Level III atau Siaga.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Eko Budiono
  • Kamis, 26 September 2024 | 20:50 WIB
Bimtek Kecamatan Tangguh Bencana, Ditjen Bina Adwil Perkuat Peran Camat
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Selasa, 17 September 2024 | 15:49 WIB
Kemendikbudristek Laksanakan Program Sekolah Lapang Kearifan Lokal di Alor NTT
  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Kamis, 29 Agustus 2024 | 19:20 WIB
Kominfo Musnahkan Belasan Perangkat Telekomunikasi Ilegal di Kupang
  • Oleh Eko Budiono
  • Sabtu, 17 Agustus 2024 | 22:11 WIB
Mendagri Tito Karnavian Apresiasi Upacara Penurunan Bendera di Alor