:
JPP, JAKARTA - Upacara rutin guna meningkatkan budaya disiplin dan kesadaran nasional kembali digelar di Halaman Kemenpora RI, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (17/1/2020) pagi. Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Raden Isnanta bertindak selaku Pembina Upacara yang diikuti oleh seluruh pejabat dan pegawai.
Dalam amanatnya, Pembina Upacara menyampaikan bahwa upacara ini bukan hanya rutinitas semata. Upacara ini adalah ajang mengumpulkan energi untuk bersama-sama mencapai tujuan bersama dalam pengabdian kepada bangsa dan negara.
"Nama baik Kemenpora ada pada pundak kita. Tahun 2020 adalah awal yang baik bagi Kementerian Pemuda dan Olahraga untuk berbenah diri. Setelah pada tahun-tahun sebelumnya banyak yang terjadi di rumah kita ini, hendaknya segala yang buruk dapat kita tinggalkan di belakang dan setiap yang baik dapat kita lanjutkan dan teruskan di masa yang akan datang," kata Isnanta.
Selain itu, ada hal penting yang disampaikan sehubungan 5 Program Prioritas 2020-2024 yang telah dicanangkan Menpora, yang pertama adalah perbaikan tata kelola kelembagaan, kompetensi ASN, penyederhanaan regulasi, penyesuaian birokrasi, dan peningkatan kecepatan pelayanan publik. Untuk menindaklanjuti hal tersebut telah dipilih 9 Agen Perubahan dari masing-masing unit kerja.
Sembilan yang mendapat amanah mulia tersebut adalah, Basuki Tugas Irianto (Kabid Wawasan Politik, Hankam), Arloli Aziz (Kabid Kreativitas Grafika dan Kriya), Toni Poniman (Kabid Pingbang Potensi), Perwita Sari (Kasubbid Pemetaan), Fatti Amalia Mendrofa (Kasubbid Daerah Terluar dan Tertinggal), Een Ernawati (Kepala Museum Olahraga Nasional), Yayan Rubaeni (Kabid Orpres Internasional), Andi Pariza Cakradinata (Kasubbag Peliputan dan Publikasi), Yanti (Perawat Pelaksana Lanjutan).
Sesuai dengan SK Menpora No 86 Tahun 2019, sembilan nama tersebut adalah pegawai teladan yang terpilih untuk menjadi pelopor perubahan dan sekaligus dapat menjadi contoh serta panutanvdalam berperilaku yang mencerminkan integritas dan kinerja yang tinggi di lingkungan Kemenpora. "Selamat menjadi contoh dan bertugas menjadi agen perubahan di lingkungan Kemenpora," ucap Deputi Isnanta saat menyerahkan SK.
Di sela upacara juga diberikan penghargaan purna bhakti kepada Djunaedi (Asdep Peningkatan Kreativitas Pemuda), Herry Yansen Manurung (Kabid Kemitraan Dalam Negeri), Wawan Gunawan (Kasubbid Pengembangan Atlet Andalan Nasional), yang memasuki masa pensiun per 1 Februari 2020. (por)