Diskominfo Jatim Gelar Workshop Statistik Sektoral Bagi Mahasiswa STIKOSA-AWS

Surabaya, InfoPublik - Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur, Sherlita Ratna Dewi Agustin, membuka kegiatan workshop statistik sektoral bagi mahasiswa STIKOSA-AWS, pada Rabu (19/3/2025). Kegiatan bertajuk 'From Data to Information: Eksplorasi Data untuk Menghasilkan Informasi di Era Digital' ini, berlangsung di Lt.4, Ruang Anjasmoro, Kantor Dinas Kominfo Jatim Surabaya.

Workshop statistik sektoral ini, merupakan wujud dari program Jatim Cerdas Digital (CERDIG) untuk meningkatkan kapasitas mahasiswa dalam mengakses dan menganalisis data terbuka Jawa Timur untuk mendukung penelitian dan inovasi. 

Dengan diikuti sejumlah 50 orang mahasiswa STIKOSA-AWS, workshop ini menghadirkan dua orang narasumber, yaitu Kepala Bidang Data dan Statistik Diskominfo Jatim, Imam Fahamsyah yang menyampaikan materi berjudul 'Pemanfaatan Portal Open Data Pemerintah Jawa Timur'. Beserta, Praktisi Informatika dan Multimedia, Ali Azyumardi Azra dengan materi berjudul 'Analisis Sentimen Pemanfaatan Open Data Jatim Menjadi Insight dengan Menggunakan Machine Learning'.

Dalam sambutan pembukaannya, Kepala Dinas Kominfo Jatim Sherlita menyampaikan, kegiatan ini dalam rangka mendukung program Jatim CERDIG yang hadir sebagai salah satu kontribusi pemerintah dalam upaya untuk meningkatkan kapasitas digital masyarakat Jawa Timur. 

"Kegiatan ini merupakan kegiatan untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang peran statistik sektoral dalam era transformasi digital, khususnya di bidang pendidikan, meningkatkan kapasitas mahasiswa dalam mengakses dan menganalisi data terbuka Jawa Timur untuk mendukung kebijakan dan program pendidikan daerah," jelas Sherlita.

Ia menerangkan, data merupakan aset yang sangat berharga dalam mendukung perumusan kebijakan, perencanaan, serta dapat digunakan dalam pengambilan keputusan. Dalam konteks pendidikan, keberadaan Open Data atau data terbuka memberikan kesempatan bagi masyarakat, akademisi, pemangku kepentingan dan lembaga untuk mengakses informasi yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan riset, inovasi, dan pengembangan sektor publik maupun swasta. 

"Dinas Kominfo Jatim memiliki Portal Open Data Jawa Timur yang akan menyajikan data-data dari seluruh perangkat daerah di lingkungan Pemprov Jatim serta seluruh perangkat daerah di lingkungan Pemprov Jatim serta seluruh pemerintah kabupaten/kota se-Jawa Timur," terangnya. 

Guna mendorong partisipasi publik dalam pemanfaatan data secara optimal, Sherlita mengungkapkan, oleh karrna itu workshop ini menjadi sangat penting diadakan terutama bagi mahasiswa sebagai generasi muda yang memiliki potensi besar dalam mengolah dan menganalisis data guna menghasilkan wawasan baru yang bermanfaat bagi masyarakat. 

"Saya sangat bersyukur dan mengapresiasi para mahasiswa STIKOSA-AWS bisa menjadi bagian dari program kegiatan Jatim CERDIG melalui workshop statistik sektoral ini. Semoga kegiatan ini bisa dimanfaatkan dengan baik sehingga bisa diaktualisasikan di instansi masing-masing sesuai dengan kebutuhan pemanfaatan data statistik sektoral pada Open Data Jawa Timur," tutur Sherlita. 

Sementara itu dalam laporannya, Kepala Bidang Data dan Statistik Dinas Kominfo Jatim Imam Fahamsyah menjelaskan, tujuan kegiatan ini diadakan adalah, pertama untuk mengenalkan konsep open data dan pemanfaatannya dalam riset akademik. Kedua, untuk meningkatkan keterampilan mahasiswa dalam analisis statistik sektoral. 

"Ketiga, untuk memberikan pemahaman mengenai akses, pengolahan, dan visualisasi data dari portal open data Jatim. Dan keempat, untuk memotivasi mahasiswa supaya memanfaatkan data terbuka dalam menghasilkan penelitian dan inovasi yang aplikatif," sebut Imam.

Melalui kegiatan ini, Imam berharap semoga dapat memberikan manfaat nyata bagi mahasiswa dalam mengembangkan riset dan inovasi berbasis data terbuka. 

"Keterlibatan akademisi dalam pemanfaatan Open Data Jatim semakin meningkat, dan dapat mendorong penggunaan data secara lebih luas untuk kepentingan ilmiah dan pengambilan kebijakan berbasis data," harap Imam. (MC Jatim/ida-vin/eyv)