: Demi mewujudkan generasi Qur'ani khususnya di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Asrama Tahfidz Darul Furqan Wal 'Ilmi (Dafwi) kembali melaksanakan penutupan karantina sekaligus wisuda akbar Tahfidz Ramadan angkatan ke-4 2025 di Masjid Sabilal Muttaqin Kelurahan Sungai Malang Amuntai, Jumat (21/3/2025. - Foto: Mc.HSU
Oleh MC KAB HULU SUNGAI UTARA, Jumat, 21 Maret 2025 | 11:46 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 348
Amuntai, InfoPublik - Demi mewujudkan generasi Qur'ani khususnya di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Asrama Tahfidz Darul Furqan Wal 'Ilmi (Dafwi) kembali melaksanakan penutupan karantina sekaligus wisuda akbar Tahfidz Ramadan angkatan ke-4 2025 di Masjid Sabilal Muttaqin Kelurahan Sungai Malang Amuntai, Jumat (21/3/2025).
Sebanyak 318 santri mengikuti kegiatan ini yang terdiri dari 57 santri laki-laki dan 261 santri perempuan.
Hadir dalam acara tersebut, Bupati HSU yang diwakili oleh assisten Pemerintahan dan Kesra, Khairussalim, Ketua MUI sekaligus perwakilan Kepala Kankemenag HSU, KH Said Masrawan Lc, pengasuh Asrama Tahfidz Darul Furqan Wal 'Ilmi, para wali santri serta undangan lainnya.
Dalam kesempatannya, Khairussalim saat menyampaikan sambutan tertulis Bupati HSU Sahrujani mengucapkan selamat kepada para santri atas keberhasilannya dalam menempuh pendidikan tahfidz di bulan Ramadhan yang penuh berkah ini.
"Semoga momen yang mengesankan ini akan dapat memacu anak- anak untuk lebih mencintai, memuliakan, gemar membaca alqur'an serta mendalami dan mengamalkan isi kandungan al-qur'an dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga nantinya anak-anakku semua menjadi anak-anak yang sholeh dan sholehah, berguna bagi agama, nusa dan bangsa," harapnya.
Dikatakannya, bahwa membangun generasi muda yang memiliki kualitas iman dan taqwa yang tinggi, benar dan lurus adalah tanggungjawab semua pihak baik pemerintah, masyarakat, orang tua dan guru/ustadz dan ustadzah.
Terlebih dalam memberikan pendidikan baca tulis al-qur'an, tahfidz dan tahsin serta penanaman nilai-nilai luhur dan akhlak mulia, peranan orang tua dan ustadz/ustadzah sangat besar.
Sehingga ustadz/ustadzah, para orang tua diharuskan mampu mendorong dan menstimulasi para santri melalui lembaga pendidikan al-qur'an seperti Asrama Tahfidz Darul Furqan Wal 'Ilmi.
Dirinya berharap, upaya yang telah diberikan oleh orang tua dan ustadz ustadzah dalam mewujudkan generasi qur'ani mendapatkan keberkahan dan keridhoan dari Allah SWT.
"Saya ucapkan terimakasih serta penghargaan setinggi-tingginya kepada semua pihak terutama kepada para guru pembimbing, ustadz ustadzah yang telah bekerja keras dengan penuh pengabdian, tulus dan sabar dalam pembinaan pengajaran Al Qur'an bagi anak-anak di Kabupaten HSU,"tambahnya.
Sementara Ketua Pelaksana, Ahmad Fauzi menyampaikan bahwa kegiatan karantina tahfidz ini dilaksanakan selama 20 hari selama bulan Ramadhan.
"Secara kualitas tahun ini mengalami peningkatan, tahun ini diikuti 1 hafidz dan 13 Hafidzah 30 Juz," katanya.
Terakhir, dirinya berharap agar kegiatan karantina tahfidz ini akan terus meningkat ditambah dengan dukungan pemerintah daerah.(Diskominfosandi/Wahyu/Aulia/Editor:Putra/Mia/Eyv)