- Oleh MC KAB MALUKU TENGGARA
- Rabu, 19 Maret 2025 | 23:03 WIB
: 2.500 paket Sembako Dijual Seharga Rp85 ribu per paket | Foto : MC Pontianak
Oleh MC KOTA PONTIANAK, Senin, 17 Maret 2025 | 11:20 WIB - Redaktur: Untung S - 49
Pontianak, InfoPublik – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak kembali menggelar pasar murah bekerja sama dengan Bulog, BUMD, BUMN, serta distributor dan retail.
Kegiatan itu berlangsung di Kecamatan Pontianak Utara, Senin (17/3/2025), dengan menjual 2.500 paket sembako seharga Rp85 ribu per paket. Setiap paket berisi beras premium 5 kilogram (kg), gula pasir 1 kg, dan minyak goreng 1 liter.
Warga, terutama ibu-ibu rumah tangga, terlihat antusias mengantre untuk membeli paket sembako murah di halaman Kantor Camat Pontianak Utara. Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan, hadir langsung meninjau pasar murah sekaligus menyerahkan paket sembako secara simbolis kepada warga.
Bahasan menjelaskan bahwa pasar murah ini merupakan upaya Pemkot Pontianak untuk meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok dengan harga terjangkau. “Ini juga sebagai langkah antisipasi terhadap lonjakan harga, terutama menjelang Hari Raya Idulfitri,” ujarnya.
Ia juga mengajak masyarakat Pontianak Utara untuk terus mendukung program-program pemerintah demi kemajuan kota. “Kami, Pemerintah Kota Pontianak, memohon doa dan dukungan agar kota ini terus mengalami kemajuan dan pertumbuhan,” harapnya.
Selain itu, Bahasan mengingatkan warga tentang pentingnya menjaga pola hidup sehat dengan melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin. “Jangan tunggu sakit dulu baru periksa. Karena konsepnya, mencegah lebih baik daripada mengobati,” ucapnya.
Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan (Diskumdag) Kota Pontianak, Ibrahim, menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk membantu meringankan beban masyarakat terkait kenaikan harga kebutuhan pokok. “Alhamdulillah, antusiasme masyarakat sangat tinggi. Ini menunjukkan bahwa operasi pasar murah benar-benar dibutuhkan,” sebutnya.
Ibrahim menjelaskan, dalam operasi pasar ini, masyarakat dapat membeli paket sembako seharga Rp85 ribu yang berisi beras premium 5 kg, gula pasir 1 kg, dan minyak goreng 1 liter. Selain itu, tersedia pula telur dengan harga Rp10 ribu per paket (isi 10 butir) serta komoditas lainnya yang dijual dengan harga bersubsidi.
Untuk mekanisme pembelian, Ibrahim menerangkan bahwa warga cukup menunjukkan identitas berupa KTP sebagai bukti bahwa mereka merupakan penduduk setempat. “Kami utamakan warga di kecamatan yang sedang menjadi lokasi operasi pasar murah. Misalnya, hari ini di Pontianak Utara, maka warga di wilayah tersebut yang diprioritaskan. Kami membagi secara bergilir agar semua kecamatan kebagian,” pungkasnya.
Pasar murah itu menjadi bukti komitmen Pemkot Pontianak dalam meringankan beban ekonomi masyarakat, terutama menjelang momen Idulfitri. Dengan harga terjangkau dan ketersediaan paket sembako yang memadai, diharapkan masyarakat dapat memenuhi kebutuhan pokok tanpa terbebani oleh kenaikan harga. (prokopim/Jemi Ibrahim)