Sabtu, 15 Maret 2025 15:47:7

Ngonten Cuanable: Pelatihan Digital Marketing untuk Warga Garut

: Lebih dari 50 peserta mengikuti Pelaksanaan pelatihan digital marketing di Rumah Konten Basajan Akademi, Jalan Talaga Bodas, Desa Sindangratu, Kecamatan Wanaraja, Kabupaten Garut, Selasa (25/2/2025). Dengan pelatihan ini diharapkan para pelaku usaha dapat lebih siap menghadapi persaingan di era digital dan meningkatkan perekonomian daerah. (Foto: Muhamad Azi Zulhakim/ Nindi Nurdiyanti/ Diskominfo Kab. Garut)


Oleh MC KAB GARUT, Kamis, 27 Februari 2025 | 11:17 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 117


Garut, InfoPublik – Pelatihan  "Ngonten Cuanable" diminati oleh pelaku usaha kecil untuk melebarkan sayap promosi produknya dnegan menggunakan platform media sosial (medsos).

Owner Rumah Konten Basajan Akademi, Cecep Ernanto, mengatakan pihaknya melakukan pelatihan tiga platform utama, yakni TikTok, Shopee, dan Lazada.

Platform ini dinilai cocok bagi pelaku usaha kecil, rumahan, hingga perorangan karena memiliki sistem afiliasi dan manajemen pemasaran yang mudah diakses.

Rumah Konten Basajan Akademi sendiri telah mempekerjakan 18 orang sebagai host live dan delapan peserta magang yang menjalani pelatihan selama dua minggu. Menjelang Ramadan, jam siaran langsung (live streaming) ditambah untuk menyesuaikan dengan peningkatan aktivitas belanja online.

"Kami juga memasarkan 18 kategori produk, mulai dari makanan dan minuman, pertanian, fashion, perlengkapan muslim, produk kecantikan, hingga herbal," kata Cecep.

Menanggapi hal itu,  Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Garut, Margiyanto, mengapresiasi upaya Rumah Konten Basajan dalam membantu pelaku usaha lokal beradaptasi dengan digitalisasi.

"Kegiatan ini harus terus dikembangkan sebagai bagian dari kebijakan daerah dalam membina UMKM. Ini juga menjadi jawaban bagaimana kita bisa meningkatkan daya saing daerah serta perekonomian masyarakat," ujarnya.

Ia menjelaskan pengembangan digital marketing masuk dalam program Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Menurutnya, langkah ini perlu didorong secara serius untuk mendukung pertumbuhan ekonomi berbasis digital di Kabupaten Garut.

"Kita berharap aktivitas perekonomian masyarakat terus meningkat, dan para pelaku UMKM semakin terampil dalam aspek digital marketing," tambahnya.

Sementara itu, Anggota DPRD Garut, Yusuf Musyaffa, menegaskan bahwa digital marketing dapat menjadi solusi bagi pelaku UMKM yang masih terkendala dalam pemasaran produk mereka.

"Banyak pelaku UMKM kita yang masih terbatas dalam pemasarannya. Dengan adanya Rumah Konten seperti ini, mereka bisa difasilitasi sehingga produk mereka bisa lebih dikenal luas," ujarnya.

Ia juga mendorong agar pemerintah daerah memanfaatkan tempat-tempat yang tidak terpakai sebagai pusat pelatihan digital marketing skala kabupaten.

"Saya berharap ke depannya bisa ada Rumah Konten terbesar di Kabupaten Garut, yang menjadi pusat pembelajaran digital marketing bagi masyarakat luas," tandasnya.

Dengan semakin berkembangnya ekosistem digital marketing di Kabupaten Garut, para pelaku usaha diharapkan dapat lebih siap menghadapi persaingan di era digital, meningkatkan jangkauan pemasaran produk, serta berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi daerah.

 

Penulis : Nindi Nurdiyanti
Penyunting : Yanyan Agus Supianto

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV SUMATERA BARAT
  • Sabtu, 15 Maret 2025 | 15:50 WIB
Nagari Creative Hub: Strategi Sumbar Kembangkan Wisata dan UMKM Berbasis Digital