- Oleh MC KAB BATANG
- Kamis, 20 Maret 2025 | 11:29 WIB
: Menteri Perdagangan, Budi Santoso, mengunjungi pasar swalayan Tip Top dalam program promosi belanja Friday Mubarak di Jakarta, Jumat (7/3/2025). Humas Kemendag
Oleh Tri Antoro, Selasa, 11 Maret 2025 | 05:44 WIB - Redaktur: Untung S - 265
Jakarta, InfoPublik – Kementerian Perdagangan (Kemendag) memastikan stabilitas harga dan ketersediaan barang kebutuhan pokok (bapok) tetap terjaga selama Ramadan hingga Idulfitri 2025. Langkah ini dilakukan dengan memperkuat sinergi bersama instansi terkait, serta meningkatkan pengawasan terhadap distribusi pasokan bapok di seluruh Indonesia.
Menteri Perdagangan (Mendag), Budi Santoso, (Busan) menegaskan bahwa pihaknya terus memantau pasar guna mengantisipasi lonjakan harga dan mencegah panic buying.
"Kemendag selalu bersinergi dengan Kementerian Pertanian, BUMN, Badan Pangan Nasional, BPS, serta asosiasi pelaku usaha untuk menjaga stabilitas harga bapok. Jika ada permasalahan pasokan, kami akan turun langsung untuk menyelesaikannya," ujar Mendag Busan dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral Kesiapan Pengamanan Idulfitri 2025 di Jakarta, Senin (10/3/2025).
Dalam rangka menekan lonjakan harga bapok, Kemendag menggelar tiga program strategis bersama pelaku usaha, di antaranya:
Pertama, Program Friday Mubarak yang berkolaborasi dengan 60 ribu ritel di seluruh Indonesia. Pada kegiatan itu, memberikan diskon hingga 40 persen untuk bapok seperti minyak goreng dan gula. Berlaku setiap Jumat, Sabtu, dan Minggu mulai 28 Februari – 28 Maret 2025.
Kedua, Belanja Online Produk Lokal dengan menggandeng marketplace untuk menyelaraskan diskon dan kampanye produk lokal. Berlangsung dari 25 Februari – 3 April 2025.
Ketiga, Belanja di Indonesia Aja (BINA) Lebaran yang berkolaborasi dengan dengan pusat perbelanjaan di seluruh Indonesia. Dalam program itu, menawarkan diskon hingga 70 persen untuk berbagai produk dan berlaku pada 14 – 30 Maret 2025.
"Kami terus mencari cara agar masyarakat memiliki alternatif dalam memenuhi kebutuhan pokok, sekaligus mengendalikan kenaikan harga di pasar," jelas Mendag Busan.
Melalui berbagai program ini, diharapkan daya beli masyarakat tetap terjaga, inflasi terkendali, dan harga bapok tetap stabil hingga puncak perayaan Idulfitri 2025.