Kontribusi di Sektor Pertanian, Pemprov Kalsel Apresiasi Keberadaaan Pemuda Tani Indonesia

Banjarbaru, Infopublik - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) meapresiasi keberadaan pemuda tani Indonesia, yang telah menjadi wadah bagi anak-anak muda untuk berkontribusi langsung di sektor pertanian.

Demikian pernyataan itu disampaikan Gubernur Kalsel, Muhidin melalui Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Adi Santoso saat menghadiri Pelantikan Dewan Pengurus Daerah Pemuda Tani Indonesia Provinsi Kalimantan Selatan di Asrama Haji Embarkasi, Banjarbaru, Rabu (8/1/2024).

Ia mengharapkan agar pengurus yang baru dilantik dapat melanjutkan estafet organisasi dan membawa kemajuan.

“Diharapkan pengurus yang baru dapat memajukan sektor pertanian,” kata Adi.

Menurutnya, pertanian sebagai tulang punggung ketahanan pangan dan perekonomian daerah, memiliki tantangan besar, termasuk perubahan iklim dan peningkatan kebutuhan pangan berkualitas.

“Untuk itu, peran pemuda sangat penting dalam menghadapi tantangan tersebut. Pemuda Tani Indonesia diharapkan dapat menjadi mitra strategis pemerintah dalam program-program prioritas, seperti optimalisasi lahan dan pemberdayaan petani milenial,”imbuhnya.

Gubernur juga mengajak pemuda tani untuk mendukung program makan bergizi gratis bagi anak sekolah, yang bertujuan meningkatkan kualitas gizi dan memperkenalkan pangan lokal yang sehat.

“Sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan organisasi seperti Pemuda Tani Indonesia sangat diperlukan untuk mencapai keberhasilan program ketahanan pangan,” ujarnya.

Melalui pelantikan ini, diharapkan Pemuda Tani Indonesia Kalimantan Selatan dapat menciptakan inovasi, meningkatkan produktivitas, dan memajukan pertanian berkelanjutan.

“Selamat kepada pengurus yang baru dilantik, berharap amanah tersebut menjadi ladang pengabdian untuk kemajuan daerah dan bangsa,” tuturnya.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Pemuda Tani Indonesia, R. S Suroyo Jr menjelaskan bahwa organisasi ini merupakan salah satu yang terbesar di Indonesia dalam bidang pertanian.

“Fokus mereka adalah pada regenerasi petani dan membangun semangat anak muda untuk terjun ke dunia pertanian, dengan memberikan motivasi, bimbingan, dan pelatihan,”tambahnya. (MC Kalsel/tgh/eyv)