- Oleh MC KOTA TIDORE
- Jumat, 3 Januari 2025 | 22:18 WIB
: Foto bersama Kepala Kanwil Kemenkumham Maluku Utara bersama para tamu undangan pada acara pengantar tugas Kakanwil dan Kadivmin Slamet Pramoedji di Hotel Bela Sahid, Senin (30/12/2024) malam
Oleh MC KOTA TIDORE, Selasa, 31 Desember 2024 | 20:07 WIB - Redaktur: Inda Susanti - 135
Ternate, InfoPublik – "Marimoi Ngone Futuru" atau "Bersatu Kita Kuat" menjadi falsafah yang dipegang teguh oleh Andi Taletting Langi selama menjabat sebagai Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Maluku Utara (Malut).
Falsafah yang berasal dari kearifan lokal Maluku Utara ini menjadi landasan dalam memperkuat sinergi dan kolaborasi, baik di internal maupun eksternal lembaga.
"Ketika kami mulai memimpin Kanwil Kemenkumham Malut di pertengahan tahun, kami membawa satu filosofi kearifan lokal Maluku Utara yang dinamakan Marimoi Ngone Futuru, artinya bersama kita kuat," ujar Andi Taletting Langi pada acara pengantar tugas Kakanwil dan Kadivmin Slamet Pramoedji di Hotel Bela Sahid, Senin (30/12/2024) malam.
Falsafah ini menjadi dasar bagi Kemenkumham Malut dalam membangun kerja sama yang solid di berbagai bidang, termasuk pelayanan hukum dan HAM, keimigrasian, pemasyarakatan, serta administrasi.
Menurut Andi, kunci keberhasilan dalam menjalankan tugas pelayanan publik terletak pada sinergi dan kolaborasi yang kuat.
"Sinergi dan kolaborasi dalam pelaksanaan tugas merupakan kunci penting untuk meraih kinerja terbaik dalam pelayanan publik. Baik tugas di bidang pelayanan hukum dan HAM, keimigrasian, pemasyarakatan, maupun administrasi," jelasnya.
Dia juga menyoroti transformasi Kemenkumham yang kini berfungsi sebagai tiga entitas utama, yaitu Kementerian Hukum, Kementerian HAM, dan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan.
Meski demikian, falsafah "Marimoi Ngone Futuru" tetap relevan untuk memperkuat kerja sama demi mendukung program pemerintah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Maluku Utara.
"Meskipun begitu, sinergi dan kolaborasi sama halnya dengan falsafah Marimoi Ngone Futuru, patut terus diperkuat," tambahnya.
Kabid Intelijen dan Penindakan Keimigrasian, Sam Fernando, turut memberikan penghormatan kepada Andi Taletting Langi atas kepemimpinannya yang dianggap mampu membangun optimisme dalam tim.
"Hal itu seperti falsafah orang Bugis Makassar yang berbunyi, Sekali layar terkembang, pantang biduk surut ke pantai, dalam membangun tim kerja. Semoga kepemimpinan Bapak Andi Taletting Langi dapat terus membawa capaian positif bagi Kemenkumham di masa depan," ungkap Sam.
Falsafah "Marimoi Ngone Futuru" ini tidak hanya menjadi simbol kebersamaan, tetapi juga inspirasi bagi jajaran Kemenkumham Malut untuk terus berkolaborasi dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. (MC Tidore)