Bundo Kanduang: Penjaga Nilai Adat Minangkabau di Tengah Modernisasi

:


Oleh MC KOTA PADANG, Rabu, 20 November 2024 | 12:22 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 225


Padang, InfoPublik – Bundo Kanduang memainkan peran sentral dalam di keluarga masyarakat Minangkabau. Khususnya dalam menjaga dan menanamkan nilai adat budaya Minangkabau, seperti sopan santun, etika, dan adab.

Hal tersebut disampaikan oleh Camat Lubuk Begalung, Nofiandi Amir, dalam acara pelantikan pengurus Bundo Kanduang kelurahan seluruh Kecamatan Lubuk Begalung di Balai Basuo, Kota Padang, Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) pada Selasa (19/11/2024).

Dalam sambutannya, Nofiandi menegaskan bahwa organisasi Bundo Kanduang menjadi simbol kuat yang merepresentasikan melekatnya adat budaya Minangkabau di tengah masyarakat.

“Bundo Kanduang adalah penjaga dan penggerak adat budaya Minangkabau. Melalui peran mereka, budaya kita tetap hidup dan berkembang di tengah arus modernisasi,” ujar Nofiandi.

Ia juga menekankan pentingnya peran Bundo Kanduang dalam menanamkan akhlak dan budi pekerti luhur kepada generasi muda. Menurutnya, anak-anak tidak hanya dituntut untuk cerdas secara akademis, tetapi juga harus memiliki karakter yang kuat agar dapat menjadi pemimpin yang baik di masa depan.

Bundo Kanduang, dalam filosofi Minangkabau, memiliki kedudukan mulia sebagai penjaga nilai-nilai adat, agama, dan pendidikan. Berdasarkan falsafah adat “Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah, Alam Takambang Jadi Guru”, Bundo Kanduang diposisikan sebagai tiang utama dalam keluarga dan masyarakat.

Selain menjaga budaya, Bundo Kanduang juga diharapkan berperan aktif dalam menyelesaikan berbagai permasalahan sosial, baik dalam keluarga, kaum, maupun masyarakat luas.

“Tanpa peran Bundo Kanduang, siapa yang akan menjaga adat istiadat dan budaya sopan santun yang menjadi warisan luhur budaya timur kita?” tanya Nofiandi.

Menghadapi arus globalisasi yang mengancam kelestarian budaya lokal, Nofiandi mengajak semua pihak untuk memperkuat peran Bundo Kanduang dalam membentuk karakter generasi muda. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara Bundo Kanduang, LKAAM (Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau), dan Pemerintah Kecamatan dalam merumuskan kebijakan pelestarian budaya Minangkabau.

“Dengan kerja sama yang solid antara Bundo Kanduang, LKAAM, dan Pemerintah Kecamatan, kita bisa memastikan bahwa budaya Minangkabau tetap terjaga dan diwariskan kepada generasi mendatang,” tegasnya.

(MC Padang/June)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV SUMATERA BARAT
  • Kamis, 2 Januari 2025 | 08:51 WIB
Karnaval Sepasan: Warisan Budaya Tionghoa Jadi Magnet Pariwisata Padang
  • Oleh MC KAB AGAM
  • Selasa, 24 Desember 2024 | 12:41 WIB
Kamang Resort Jadi Motor Penggerak Pariwisata Agam
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Sabtu, 21 Desember 2024 | 22:19 WIB
Pesona Desa Wisata Expo 2024: Momentum Pemkot Padang Dukung Ekonomi Kreatif
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Sabtu, 21 Desember 2024 | 10:49 WIB
Germas Jadi Strategi Pemkot Padang Wujudkan Kota Sehat
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Kamis, 19 Desember 2024 | 09:10 WIB
BPJS Ketenagakerjaan Padang Telah Salurkan Beasiswa Rp3,491 Miliar pada 2024
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Kamis, 19 Desember 2024 | 09:10 WIB
SMPN 7 Padang Jadi Lokasi Perdana Program Jaksa Mengajar
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Kamis, 19 Desember 2024 | 08:58 WIB
Antusiasme Tinggi! Pasar Murah Kota Padang Bantu Warga Tekan Biaya Hidup