- Oleh Farizzy Adhy Rachman
- Jumat, 1 November 2024 | 13:37 WIB
:
Oleh MC KAB ACEH JAYA, Jumat, 1 November 2024 | 18:14 WIB - Redaktur: Juli - 82
Calang, InfoPublik - Pj. Sekretaris Daerah Aceh Jaya, Asy’ari membuka Rapat Koordinasi dan Evaluasi Audit Kasus Stunting di Aula Hotel Pantai Barat, Calang, pada Kamis (31/10/2024).
Acara ini bertujuan untuk mengevaluasi dan menindaklanjuti langkah-langkah yang telah diambil dalam menangani masalah stunting di daerah tersebut.
Dalam sambutannya, Asy’ari menekankan pentingnya isu stunting atau keterlambatan pertumbuhan pada anak akibat kekurangan gizi selama 1.000 hari pertama kehidupan.
Ia menjelaskan bahwa stunting tidak hanya berdampak pada kondisi fisik dan mental anak, tetapi juga dapat menurunkan kualitas hidup mereka di masa depan.
Hal tersebut menurutnya, akan memengaruhi kemampuan bangsa untuk menciptakan generasi yang kompetitif dan berkontribusi terhadap pembangunan nasional.
“Melalui pertemuan ini, kita bersama-sama akan mengevaluasi tindak lanjut dari audit kasus stunting yang telah dilaksanakan. Ini adalah upaya konkret untuk meninjau efektivitas intervensi yang telah dijalankan dan menentukan langkah perbaikan yang diperlukan,” ujar Asy’ari.
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya perhatian terhadap gizi ibu hamil dan anak-anak di masa awal kehidupan mereka.
Ia juga menyoroti pentingnya gizi ibu hamil dan pemberian ASI eksklusif untuk pertumbuhan optimal anak. “Sanitasi yang memadai pun menjadi kunci untuk mencegah stunting," ungkapnya
Asy’ari menutup sambutannya dengan menegaskan tanggung jawab bersama untuk melindungi anak-anak dari ancaman stunting, demi menciptakan generasi yang lebih sehat dan cerdas.
Kepala DPMPKB, Sulaiman, juga memberikan paparan dalam acara tersebut. Ia menjelaskan bahwa stunting merupakan tantangan serius yang memerlukan perhatian multisektoral.
Sulaiman menekankan pentingnya kolaborasi antara berbagai instansi dan masyarakat dalam menangani masalah ini.
"Kami berharap melalui pendekatan holistik, kita bisa menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan anak yang sehat," ujar Sulaiman
Rapat ini diharapkan dapat memberikan pembelajaran berharga untuk upaya pencegahan stunting yang lebih efektif ke depan.