- Oleh MC KAB MALUKU TENGGARA
- Rabu, 27 November 2024 | 21:55 WIB
: PKK Maluku Tenggara gelar Pameran Makanan Lokal dan Lomba Fashion Show Pakaian Adat Kei. Foto : Adolof Labetubun/Mc.Malra
Oleh MC KAB MALUKU TENGGARA, Selasa, 24 Desember 2024 | 06:07 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 93
Langgur, InfoPublik -Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) menggelar Pameran Makanan Lokal dan Lomba Fashion Show Pakaian Adat Kei di balai Ohoi Langgur,Senin (23/12/2024).
Ketua Panitia Lomba,Tessa Parera mengatakan kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan Surat Keputusan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Maluku Tenggara Nomor SKEP-04/PKK.Kab.Malra/XII/2024, tanggal 5 Desember 2024 Tentang Pembentukan Panitia Pelaksanaan Kegiatan Pameran Makanan Lokal dan Lomba Fashion Show Pakaian Adat Kei.
Maksud dan tujuan kegiatan tersebut antara lain untuk mengenang dan menghargai perjuangan Kaum Perempuan Indonesia yang telah berjuang merebut kemerdekaan, Memberikan motivasi bagi Kaum Perempuan untuk maju dalam segala bidang Pembangunan, serta untuk melestarikan budaya dan adat Kei.
“Peserta yang mengikuti kegiatan ini berasal dari Tim Penggerak PKK Kecamatan yang berada di Pulau Kei Kecil. Pelajar Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Pertama yang berada di Kota Langgur dan Sekitarnya, serta kelompok UMKM,"imbuhnya.
Kegiatan yang biayanya bersumber dari Tim Penggerak PKK Kabupaten Maluku Tenggara ini dilaksanakan selama satu hari di balai Ohoi (desa) Langgur.
“ibu adalah peletak dasar lahirnya generasi penerus bangsa sebagai pewaris peradaban.Di tangan ibulah para pemimpin bangsa ini dilahirkan,”tambahnya.
Bersamaan dengan itu,Penjabat Ketua TP PKK Malra,Rina Huwae mengatakan,Lomba Fashion Show Pakaian Adat Kei merupakan ajang melestarikan budaya Kei yang merupakan bagian dari kekayaan budaya bangsa dalam upaya mengembangkan rasa cinta tanah air kepada generasi muda bangsa.
Pameran makanan lokal sebagai salah satu sarana untuk memperkenalkan dan melestarikan kuliner tradisional daerah, bukan hanya merupakan makanan yang lezat dan memenuhi standart gizi tertentu.
“Tetapi juga memiliki nilai sejarah dan budaya dari suatu daerah. Olehnya itu perlu dilestarikan agar dapat terus dinikmati oleh generasi selanjutnya,”pesannya.
Pameran Makanan Lokal sebagai salah satu sarana untuk memperkenalkan dan melestarikan kuliner tradisional daerah, bukan hanya merupakan makanan yang lezat dan memenuhi standart gizi tertentu, tetapi juga memiliki nilai sejarah dan budaya dari suatu daerah.
Untuk itu, katanya, perlu dilestarikan agar dapat terus dinikmati oleh generasi selanjutnya.Selain itu, pengembangan pangan local diharapkan dapat lebih memasifkan Gerakan diversifikasi pangan dalam mendukung pemantapan ketahanan pangan nasional.
Menurut Rina, intensifikasi produk pangan lokal juga akan berkontribusi terhadap peningkatan ekonomi Masyarakat apalagi Kabupaten Maluku Tenggara memiliki potensi pariwisata yang banyak dikunjungi baik oleh wisatawan Nusantara maupun manca negara.
“kita akan semakin bangga menjadi bagian dari budaya Kei. Selamat mengikuti lomba fashion show untuk anak-anakku tercinta,”imbuhnya.(MC.Maluku Tenggara/Adolof Labetubun/Eyv)